Ibu Kota Baru Punya Tol Bawah Laut Terdalam di Dunia, Tender Mulai 2023
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa proses menuju pembangunan tol bawah laut di Ibu Kota Negara baru (IKN) terus berjalan. Saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap uji kelayakan atau feasibility study.
Tol bawah laut ini rencananya akan mengadopsi yang dilakukan Korea Selatan. Bahkan, ini diklaim bakal menjadi tol bawah laut terdalam di dunia.
Tol bawah laut IKN Nusantara tersebut bakal menyambungkan salah satu jalan tol di sekitar ibu kota baru, yakni ruas Tol Balikpapan Samarinda Km 11-Junction Pulau Balang. "Lagi didesain, lagi di feasibility study dan desain," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, ditulis Rabu (5/10).
Kendati begitu, dia tak merinci sudah sejauh mana progres tersebut. Namun, Basuki mengungkap kalau proses tender proyek diharapkan bisa dilangsungkan tahun depan. "Mudah-mudahan 2023 nanti dimulai, ditender," ujarnya.
Contek Korea Selatan
Basuki memastikan kalau rencana itu bisa di realisasi. Pasalnya, model yang sama telah dilakukan di Korea Selatan.
Dia menerangkan kalau model terowongan tol bawah laut ini bukan digali secara konvensional. Tapi, seperti struktur terowongan yang ditenggelamkan ke bawah laut.
"Bisa sekali itu, di Korea itu paling dalam saja bisa. ini modelnya bukan digali, tapi dengan kayak kontainer yang ditaro di bawah laut. bukan digali jadinya," bebernya.
Dengan proses yang masih tahap awal ini, Basuki belum mengungkap berapa besaran anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tol bawah laut itu.
Dia menegaskan untuk anggaran masih menunggu feasibility study. "Belum ada (anggaran), masih nunggu feasibility study," ujarnya.
Siapkan Dana Rp43 Triliun
Basuki mengatakan telah gelontorkan anggaran Rp43 triliun untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara. Mulai dari pembangunan jalan tol, hingga istana presiden.
"Kalau total semua itu Rp43 triliun sampai 2024, itu multiyears, tahun ini Rp4,5 triliun apa Rp4,9 triliun gitu. Semua selesai 2024," ujarnya,
Dia mengatakan kalau total Rp43 triliun itu akan dibangun kantor presiden, kantor wakil presiden, kementerian, land development, jalan tol, jalan nasional. Serta anitasi, air minum, dan rusun para pekerja.
Dia menyebut besaran anggaran ini sudah cukup untuk membangun infrastruktur dasar di IKN. Ditambah lagi, adanya proses ketat untuk alokasi anggaran ke IKN Nusantara.
"Udah semua. kalau nggak ada di dipa ngga boleh, cairnya tergantung progress pengerjaan. Cuma kalau nggak ada di dipa ngga bakal ada kontrak nggak berani tender nggak boleh tender," bebernya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas
Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca SelengkapnyaPenampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Bangun Jalan Tol dan Jalur Kereta di Atas Giant Sea Wall Bekasi dan Serang
Pemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaButuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan
Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaSelesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca SelengkapnyaDi Lokasi Ini, Bumi Pernah Mengeluarkan Suara Bawah Laut Paling Keras hingga Buat Ilmuwan Kebingungan
Perdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Baca Selengkapnya