Heboh virus ransomware, OJK matikan website miliknya
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mematikan situs miliknya sebagai bentuk antisipasi serangan virus ransomware yang tengah menghebohkan. Langkah ini diambil semata-mata untuk mengamankan sistem otoritas lembaga keuangan tersebut.
"Kita mematikan website OJK, kita memastikan tidak ada kemungkinan kerusakan dan segera akan on lagi, website dan news portal serta informasi lainnya masih off," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Internasional OJK, Triyono di Jakarta, Senin (15/5).
Menurutnya, OJK telah melakukan beberapa langkah untuk memastikan aplikasi OJk tak ada yang kena virus. Ada beberapa aplikasi yang berhubungan publik masih dimatikan.
"Mudah-mudahan sore ini semua aktif semua. Kita koordinasi langsung dengan lembaga jasa keuangan, memonitor kalau ada permasalahan dengan layanan," tegasnya.
Merdeka.com mencoba mengakses website OJK, dan hingga berita ini diturunkan website terus masih belum aktif.
Informasi saja, beberapa hari belakangan, serangan siber serentak terjadi di berbagai belahan dunia yang menyasar sistem keamanan berbagai perusahaan, rumah sakit, dan juga sekolah, ternyata sengaja menarget pengguna Windows.
Menurut informasi Kemkominfo, ransomware yang sedang menginfeksi berbagai belahan dunia ini disebut WannaCrypt. WannaCrypt ini mengincar PC berbasis Windows, yang memiliki kelemahan dalam Server Message Block, atau protokol yang penting dalam sistem keamanan komputer terkait file sharing atau berbagi berkas dalam jaringan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Herry Heryawan selaku Staf Khusus Menteri Dalam Negeri memberikan klarifikasi terkait masalah itu.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang membuat salah satu pepohonan tumbang dan mengenai pengendara motor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaMeskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaOperasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personel
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya