Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Ini, Rupiah Bergerak Melemah Capai Level Rp14.147 per USD

Hari Ini, Rupiah Bergerak Melemah Capai Level Rp14.147 per USD rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah bergerak melemah di perdagangan hari ini, Kamis (4/6). Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp14.105 per USD, melemah tipis dibanding penutupan kemarin di Rp14,095 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat tipis ke Rp14.098, namun kembali melemah tajam ke Rp14.147 per USD. Kemudian, Rupiah kembali menguat ke Rp14.132, dan saat ini melemah kembali ke Rp14.140 per USD.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen global hari ini masih relatif positif untuk aset berisiko. Hal ini seiring adanya ekspektasi pemulihan ekonomi lebih cepat setelah beberapa negara membuka kembali perekonomiannya.

"Ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih cepat karena dibukanya kembali perekonomian di beberapa negara di tengah pandemi, masih memberikan sentimen positif ke aset berisiko, termasuk rupiah," ujar Ariston dikutip Antara, Kamis (4/6).

Apalagi, negara-negara besar di Zona Euro dan Amerika Serikat masih akan mengeluarkan stimulus besar yang bisa mempercepat pemulihan. Dari domestik, penerapan tatanan normal baru (new normal) juga masih memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar.

"Momentum penguatan rupiah mungkin masih terjaga hari ini," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.000 per USD dan potensi resisten Rp14.200 per USD. Pada Rabu (3/6) lalu, rupiah ditutup menguat 320 poin atau 2,22 persen menjadi Rp14.095 per USD dari sebelumnya Rp14.415 per USD.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya