Harga minyak naik didorong stok AS menurun
Merdeka.com - Harga minyak dunia berakhir menguat pada Kamis (Jumat pagi WIB). Hal ini diketahui usai Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan pasokan minyak mentah global mulai menurun.
Laporan tersebut mengatakan permintaan minyak global tumbuh sangat kuat secara tahun ke tahun di kuartal kedua 2017 capai sebesar 2,4 persen.
Pertumbuhan permintaan di negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) terus menjadi lebih kuat dari yang diperkirakan, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
Pasokan minyak global jatuh pada Agustus karena penutupan yang tidak direncanakan dan pemeliharaan terjadwal pada kilang-kilang pengeboran, terutama di negara-negara non-OPEC, yang merupakan penurunan pertama dalam empat bulan.
Sementara itu, kurs Dolar AS mempertahankan pelemahannya pada Kamis (14/9), membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,47 persen menjadi 92,087 pada akhir perdagangan.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik USD 0,59 menjadi menetap di USD 49,89 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, naik USD 0,31 menjadi ditutup pada USD 55,47 per barel di London ICE Futures Exchange.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaPertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca Selengkapnya"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca Selengkapnya