Harga minyak dunia naik tipis akibat pasokan menurun
Merdeka.com - Harga minyak dunia naik tipis pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena adanya kekhawatiran para investor akibat pasokan minyak global menurun.
Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli, meningkat 0,26 dolar AS menjadi ditutup pada 77,47 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, bertambah 0,22 dolar AS, menjadi menetap di 71,36 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (8/5) bahwa negaranya akan menghentikan kesepakatan nuklir Iran dan mengembalikan sanksi pada produsen minyak tersebut.
Para investor khawatir bahwa sanksi yang diterapkan kembali dapat berkontribusi terhadap pengetatan persediaan minyak global, karena Iran merupakan produsen minyak terbesar ketiga dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca Selengkapnya