Go-Jek Luncurkan Fitur Baru Bebas Ngetem di Stasiun MRT Lebak Bulus
Merdeka.com - Go-Jek secara resmi menghadirkan fitur terbaru di stasiun MRT Lebak Bulus yakni GoRide Instan. GoRide Instan merupakan fitur pemesanan on the spot yang dilengkapi oleh layanan pengelolaan antrean untuk membantu konsumen mendapatkan kendaraan tanpa mengganggu kelancaran arus kendaraan.
"Gojek berusaha menjadi yang terdepan dan menyelesaikan permasalahan bagi transportasi. Bagaimana semua pengalaman yang berkaitan dengan Go-Jek bisa enjoyable," kata Chief of Public Policy and Government Relations Go-Jek, Shinto Nugroho di Transit Plaza MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (15/10).
Dia mengharapkan, kehadiran fitur GoRide Instan ini dapat membuat costumer menemukan driver dengan mudah dan cepat. Di sisi lain dapat mengurangi kemacetan akibat penumpukan driver Go-Jek yang menunggu costumer.
"Kita lihat dua sisi dari sisi customer ingin dapat driver cepat tapi saat yang sama, teman-teman pengemudi sehingga mereka tidak perlu ngetem. Pada dasarnya prinsip GoRide itu supaya nggak harus ngetem dengan adanya GoRide Instan mereka dapat penumpang tapi nggak harus ngetem. Dampaknya di pengaturan penumpukan penumpang," urai dia.
Cara Gunakan Aplikasi
Berikut langkah yang harus dilakukan costumer untuk menggunakan fitur GoRide Instan. Pertama costumer bisa buka aplikasi Go-Jek dan memasukkan destinasinya. Setelah itu, akan muncul notifikasi 'GoRide Instan' di layar, costumer bisa memilih 'Coba GoRide Instan'.
Setelah itu, customer dapat kembali ke layar pemesanan serta mengisi tujuan dan lokasi pickup. Kemudian, akan muncul 6 digit angka serta arahan kepada customer terkait lokasi titik jemput. Setelah sampai di titik jemput, costumer dapat menunjukkan 6 digit angka tersebut kepada Driver GoRide yang mengantre paling depan untuk melakukan perjalanan.
Khusus untuk costumer yang turun di Stasiun MRT Lebak Bulus, dapat menemui antrean driver GoRide yang telah menunggu di Transit Plaza MRT Lebak Bulus.
VP Transport Marketing Go-Jek, Monita Moerdani mengatakan, dengan adanya fitur ini, pelanggan dapat dengan mudah menemukan driver. Sementara tidak perlu mengetem.
"Kita nggak perlu lagi di kereta panik harus order. Nanti sampai di stasiun langsung jalan ke Transit Plaza dan sudah ada antreannya," kata dia.
Untuk mengatasi kemungkinan timbulnya kemacetan akibat antrean pengemudi GoRide di titik jemput, maka pihak Gojek telah menyediakan petugas khusus yang berfungsi untuk mengatur antrean para driver agar tak mengganggu pengguna jalan lain.
"Kita ingin mengurangi waktu tunggu dan mengurai kemacetan yang diakibatkan oleh padatnya titik-titik jemput. Makanya kita punya pengelolaan antrean. Kita ada petugas Gojek yang akan selalu siap di situ dan mereka yang akan membantu mengatur antrean supaya tidak padat," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasa Marga turut bekerja sama dengan Pertamina dalam rangka menyediakan motoris.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaBegini proses mendaftar Gojek dengan motor listrik melalui aplikasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya