Gempa susulan guncang Lombok, Kemenhub pastikan transportasi darat tetap beroperasi
Merdeka.com - Gempa bumi susulan berkekuatan 6,2 Skala Richter mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8) pukul 13.25 WITA. Kementerian Perhubungan meminta masyarakat Lombok tetap tenang dan memastikan operasional fasilitas transportasi umum tetap beroperasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, mengaku pasca gempa susulan tersebut aktivitas bepergian pun masih terlihat sepi di beberapa fasilitas transportasi darat. Meski demikian, kondisi terminal, Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB/ Jembatan Timbang), dan dermaga penyeberangan dalam kondisi utuh dan aman.
"Dimohon masyarakat untuk tetap tenang. Semua fasilitas transportasi darat saat ini kami pastikan tetap beroperasi normal," jelas Budi melalui keterangan resminya, Kamis (9/8).
Dia melanjutkan sejauh ini belum mendapatkan informasi terhadap kerusakan sarana dan prasarana transportasi darat yang terjadi di Lombok maupun wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada umumnya semuanya dipastikan dalam kondisi baik.
"Kondisi sarana prasarana kami yang di lokasi kejadian sejauh ini masih aman, tidak ada kerusakan fatal yang terjadi," kata Dirjen Budi.
Budi menyebut, saat ini tengah aktif berkoordinasi dengan satpel untuk menginventaris kondisi terkini dari sarana dan prasarana di lokasi kejadian.
"Saat ini kondisinya hanya di Terminal Mandalika saja yang terdapat sedikit kerusakan, yaitu plafon runtuh di ruang pemadu moda, sebagian memang sudah runtuh akibat gempa hari Minggu lalu. Saya harapkan semuanya masih terkendali, aman, dan tidak terdampak oleh gempa ini," ucapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaEmpat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPerjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya