Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar buka bersama, ratusan pekerja JICT diingatkan untuk selamatkan aset bangsa

Gelar buka bersama, ratusan pekerja JICT diingatkan untuk selamatkan aset bangsa Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) bersama ratusan pekerja pelabuhan dan afiliasi menggelar buka puasa bersama di kantor Sekretariat SP JICT, Jakarta Utara pada Rabu lalu.

Dalam acara ini, hadir Asisten Deputi Menko Polhukam Sony Santoso, Direktur Utama JICT Gunta Prabawa dan afiliasi nasional serta Internasional SP JICT yakni Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI), Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI), Serikat Pekerja Kereta Api, Kesatuan Pelaut Indonesia, SP TPK Koja dan International Transportworkers Federation (ITF).

Dalam acara ini juga, Sonny mengajak para pekerja JICT merefleksikan arti kebangsaan seraya merenungi makna Ramadan.

"Dari dulu, tujuan NKRI merdeka demi kesejahteraan rakyat. Jika kawan-kawan SP JICT yakin dalam kebenaran, maka percayalah Allah akan membimbing dan menunjukkan jalan," ujar Sony dikutip dari keterangannya di Jakarta.

Sony mengaku senang dengan diadakannya kegiatan tersebut. Dia menilai, kegiatan berbuka buruh pelabuhan yang sedang memperjuangkan kedaulatan negara ini, bisa kembali mempertegas bahwa Indonesia merupakan negara Pancasila.

"Dalam kesempatan ini, penting merenungkan kembali Pancasila sebagai pegangan hidup bernegara. Jangan sekali-kali kita berani gadaikan aset bangsa. Karena yang paling mahal adalah harga diri. Merah putih adalah harga diri bangsa," kata Sony.

Menurutnya, bertepatan dengan acara buka bersama, 1 Juni saat hari lahir Pancasila. Inilah waktu semangat yang ingin dibangun untuk meneguhkan semangat berdikari dan kebangsaan.

Ketua SP JICT, Hazris Malsyah mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mempererat silaturahmi antar buruh pelabuhan, khususnya perjuangan atas penyelamatan aset bangsa.

Kegiatan ini juga dimaksudkan memberi pesan kepada pihak-pihak tertentu yang dianggap ingin merusak semangat nasionalisme. "Saat ini kasus hukum yang diajukan manajemen JICT melawan pekerja kalah di tingkat kasasi. Kuasa Hukum Mereka dibayar mahal. Tapi dengan berkat rahmat Allah SWT dan kekuatan keyakinan, kita bisa memetik kemenangan," kata Hazris.

"Selanjutnya kami akan roadshow perjuangan anak-anak bangsa JICT yang telah didokumentasikan dalam buku ‘Melawan Konspirasi Global di Teluk Jakarta’. Untuk Setiap pelanggaran yang dibuat-buat manajemen dan melawan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) perusahaan akan kita catatkan dan tindaklanjuti sesuai aturan hukum. Saya minta kawan-kawan tetap solid dan istiqomah dalam perjuangan," kata Hazris.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya