Ganjar Pranowo Minta BPJS Kesehatan Segera Lunasi Tunggakan Rp249 Miliar
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta segala tunggakan klaim BPJS Kesehatan di enam rumah sakit sebesar Rp249.199.868.991 segera dilunasi. Selain itu, dia juga meminta perusahaan milik negara tersebut melakukan perbaikan layanan secara menyeluruh.
"Solusinya managemen BPJS harus diperbaiki total. Ada enam rumah sakit yang belum terbayarkan solusinya, ya ditagih sebab yang utang BPJS," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (4/11).
Dia menyebut enam rumah sakit yang belum terbayarkan yakni RSUD Tugurejo, RSUD Margono, RSUD Lelet, RSUD Surakarta, RSUD Soejarwadi serta RSUD Dr Moewardi yang me catatan tunggakan terbanyak.
"Total tagihan yang harus dibayar di rumah sakit tersebut mencapai Rp 128.120.277.776. Dengan kenaikan ini bisa mendorong pelayanan kesehatan di masyarakat jauh lebih baik. Kalau naik harusnya segera dibayar. Totalnya banyak, hampir sekitar Rp 200an miliar," jelasnya.
Untuk kasus yang terjadi di RSUD Moewardi, jika tagihan BPJS belum dibayar maka pihak rumah sakit tersebut mengalami kesulitan mendapatkan stok obat. Maka dari itu, telah menyarankan RSUD Moewardi untuk berinovasi agar pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik.
"Kalau belum terbayar kesulitannya nanti soal stok obat. Maka kreasinya kita harus bicara dengan distributor obat agar kita bisa mendapatkan kemudahan, karena kesulitan ini bukan dari kami tetapi karena tagihan BPJS yang belum dibayar," katanya.
Disamping itu BPJS Kesehatan harus membenahi sistem manajemen serta layanannya kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan tidak kendur meskipun ada tagihan BPJS yang belum dibayar. "Kita mencoba survive. Kita punya kewajiban melayani," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca Selengkapnya