Merdeka.com - Media sosial baru-baru ini dihebohkan penerbangan Super Air Jet rute Bali ke Jakarta yang tidak menggunakan AC atau pendingin udara. Akibatnya, para penumpang mandi keringat kepanasan saat berada di dalam kabin pesawat Super Air Jet selama 1 jam 50 menit.
Hal tersebut terungkap dari unggah video di Tiktok dengan akun @velypuspa, yang menjelaskan bahwa AC pesawat mati dari Bali ke Jakarta dengan jarak tempuh 1 jam 50 menit.
Ada beberapa menarik dari matinya pendingin AC di Pesawat Super Air Jet rute Bali ke Jakarta? Simak rangkuman Merdeka.com.
1. Pesawat diklaim sudah layak terbang
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan jenis Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW dari hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang.
"Standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang," ujar Ari Azhari dalam keterangannya, Kamis (23/3).
2. Terbang tanpa AC dengan ketinggian rendah
Pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya atau kurang maksimal, sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat. Gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya.
3. Sudah dilakukan pengecekan
Proses pengecekan ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu Pre-Flight Check, sebelum pesawat diizinkan untuk terbang, SUPER Crew (sebutan awak pesawat) melakukan pemeriksaan pra-terbang atau pre-flight check. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan seluruh sistem pesawat.
Kemudian, Servicing and Refueling yakni bahan bakar diisi sesuai dengan perhitungan yang tepat untuk memastikan bahwa pesawat dapat terbang dengan aman dan tanpa masalah.
Pengecekan terakhir, Final Inspection adalah pemeriksaan ini meliputi pengecekan kembali semua sistem pesawat dan perlengkapan keselamatan, serta memastikan bahwa semua tamu super telah naik ke pesawat dengan aman.
Advertisement
4. Diminta beri sanksi
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Kementerian Perhubungan untuk memberikan sanksi kepada maskapai Super Air Jet.
"Menhub harus tegur keras, kalau perlu kasih sanksi kepada Superjet Air yang tetap terbang dari Denpasar menuju Soekarno Hatta, padahal AC pesawat dalam keadaan mati total," kata Tulus melalui aplikasi WhatsApp, dikutip di Jakarta, Kamis (23/3).
Menurutnya, insiden matinya AC di kabin pesawat Super Air Jet amat membahayakan keselamatan penumpang. Dia pun menyayangkan keputusan pihak maskapai untuk tetap melanjutkan penerbangan meski pendingin ruangan tidak berfungsi.
Baca juga:
Super Air Jet, Maskapai Dibiayai Pendiri Lion Air hingga Viral Terbang Tanpa AC
Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati, Direktur Utama: Sudah Dilakukan Pengecekan
Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Terbang Rendah, YLKI: Menhub Harus Tegur
Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Penumpang Mandi Keringat, Manajemen Buka Suara
Berburu Tiket Murah Di Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023
TransNusa Buka Rute Perdana Jakarta-Kuala Lumpur, Harga Tiket Tak Sampai Sejuta
TNI Geram Banyak Pesawat Nyelonong ke Daerah Rawan di Papua: Jangan Bermain Api
Kemenkeu Pede PNBP Sektor Minerba Naik Dua Kali Lipat Meski Harga Komoditas Anjlok
Sekitar 4 Jam yang laluWaspada Harga Gula Bakal Naik, Ini Biang Keroknya
Sekitar 5 Jam yang laluSiap-Siap, Bakal Ada Hari Belanja Diskon Besar-besaran Hingga 78 Persen
Sekitar 6 Jam yang laluHarga Telur Meroket Hingga Rp32.000 per Kg, Pemerintah Bakal Beri Subsidi?
Sekitar 8 Jam yang laluPerputaran Ekonomi FIFA Match Day Indonesia vs Argentina Diproyeksi Tembus Rp500 M
Sekitar 8 Jam yang laluKemenkeu Blokir Ratusan Perusahaan yang Tidak Bayar PNBP
Sekitar 8 Jam yang laluPerusahaan Perdagangan Komputer Raup Penjualan Rp19,8 Miliar di 2022, Ini Paling Laku
Sekitar 9 Jam yang laluBerlaku Hari ini, Beli Solar Subsidi di Jakarta, Bogor & Depok Wajib Pakai QR Code
Sekitar 9 Jam yang laluMenteri KKP Segel Wilayah Reklamasi 3.000 Meter Persegi di Batam, Ada Apa?
Sekitar 10 Jam yang laluTagih Utang ke Negara, Jusuf Hamka Pengusaha Jalan Tol & Punya Kekayaan Rp15 Triliun
Sekitar 10 Jam yang lalu5 Rempah Termahal di Dunia, 0,45 Kg Saja Dibanderol Hampir Rp40 Juta
Sekitar 10 Jam yang laluMegawati Ajak Emak-Emak Konsumsi Mi Shirataki, Berapa Harganya?
Sekitar 11 Jam yang laluCek Sekarang, Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 54 Telah Diumumkan
Sekitar 11 Jam yang laluJatuh Bangun Hari Darmawan Dirikan Matahari Departemen Store, Modal Nyicil Rp1 Juta
Sekitar 11 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 2 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 7 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 9 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 11 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami