ESDM: Pipa Gas Akan Sambungkan Sumatera dan Jawa
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menyambung pipa gas sepanjang Sumatera dengan Jawa guna mengoptimalkan penyerapan gas bumi di dalam negeri.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, gas bumi menjadi sumber energi yang memberikan manfaat kesejahteraan bagi masyarakat, sebab harganya murah dan dan lebih ramah lingkungan dibanding Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Ke depan bahwa tren penggunaan energi bersih dan lebih murah," kata Ego saat meninjau jaringan gas bumi di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Selasa (17/12).
Untuk mengoptimalkan penyerapan gas bumi di dalam negeri, pemerintah merencanakan pembangunan pipa gas bumi yang dari Sumatera hingga Jawa. Saat ini, sebagian ruas pipa di Sumatera dan Jawa pun sudah dalam pembangunan.
"Sebagian Sumatera sudah tersambung Dumai sedang dibangun, di Jawa ada Cirebon-Semarang jadi prioritas pemerintah," tuturnya.
Ego menargetkan pembangunan pipa gas Sumatera hingga Jawa dilakukan secepatnya, perencanaan proyek tersebut akan dirumuskan pada 2020. Dia pun berharap ada investor yang tertarik berinvestasi membangun pipa gas tersebut, sehingga pada 2021 penyambungan pipa gas Sumatera Jawa dapat terwujud.
"Kita ingin secepat mungkin, tahun depan mulai perencanaan. kalau bisa 2020 ada investor 2021 (terbangun) bagus," ujarnya.
Ego pun menjamin, Pasokan gas produksi dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan. Saat ini Darin 7 ribu MMSCFD produksi gas nasional 60 persennya sudah dialokasikan untuk dalam negeri. "Produksi gas bumi nasional harus untuk penggunaan dalam negeri dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tandasnya.
Terapkan Konversi BBM ke Gas di Sektor Transportasi
Sebelumnya, Kementerian Sumber Daya Mineral (ESDM) menerapkan program perubahan konsumsi (konversi) Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada sektor transportasi, dengan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Karawang, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial program Konversi BBM ke BBG merupakan salah satu wujud nyata pemerintah dalam melaksanakan diversifikasi energi melalui pengembangan energi bersih. Dengan beroperasinya SPBG di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) ini, dapat mendorong masyarakat menggunakan kendaraan berbahan bakar CNG yang ramah lingkungan.
"Selain itu juga dapat melayani kebutuhan bahan bakar CNG untuk kendaraan khususnya di wilayah Kabupaten Karawang," kata Ego.
Menurutnya, produksi gas bumi nasional cukup besar sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal, untuk penggunaan dalam negeri dan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Dari 7 ribuMMSCFD itu 60 persenya dialokasikan untuk dalam negeri. Ke depan bahwa tren penggunaan energi bersih dan lebih murah, ini merupakan upaya penggunaan energi bersih dan murah," tuturnya.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto melanjutkan, pembangunan SPBG di Karawang merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dengan NEDO Jepang, yang sebelumnya telah ditandatangani nota kesepahaman pada 2017.
Pelaksana kerja sama hibah di pihak Ditjen Migas diwakili oleh PT Pertamina (Persero) dan NEDO diwakili Entrusted Parties (Toyota Motor Corporation, Toyota Tsusho Corporation, Hino Motors Ltd.,Toho Gas Engineering Co., Ltd. dan Japan Automobile Research Institute).
"Melalui proyek tersebut, rencananya akan dibangun tiga SPBG yaitu SPPG KIIC Karawang, SPBG di Jalan Abdul Muis Jakarta dan SPBG di Jalan Sudirman Kota Tangerang. Selain itu, peminjaman kendaraan CNG untuk user monitoring sebanyak 10 unit mobil sedan kepada Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) serta 18 unit truk untuk supply di Kawasan Industri Karawang," papar Djoko.
Reporter: Pebrianto
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaHarga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaPGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca Selengkapnya