Erick Thohir Belum Puas Terhadap Penyaluran CSR BUMN ke UMKM
Merdeka.com - Deputi bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir belum puas terhadap penyaluran bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan perusahaan pelat merah.
Dengan demikian, ke depannya mulai 2022 mendatang, Kementerian BUMN akan memfokuskan sasaran TJSL perusahaan BUMN kepada tiga aspek, yakni pendidikan, lingkungan dan UMKM. Meski begitu, program TJSL yang dijalankan telah memberikan dampak yang baik.
Dia membeberkan, bahwa ada peran Menteri Erick dalam terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat.
"Ada peran dari menteri Erick dimana program CSR BUMN ini kita akan alirkan tiga hal, Pendidikan, Lingkungan dan UMKM, selama ini CSR yang sudah dilakukan itu alhamdulillah sudah berikan dampak, tapi Menteri Erick Thohir masih belum puas," katanya dalam diskusi LPDP Week 2021, Senin (25/10).
"Saya mau CSR ini akan memiliki pengaruh lebih besar, dari sisi Kementerian BUMN kita akan berikan ruang yang lebih besar kepada UMKM," tambahnya.
Tedi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan fokus dan layanan yang lebih besar kepada pelaku usaha UMKM, guna mengembalikan kekuatan UMKM sebagai roda perekonomian.
Dia turut menyinggung terkait kekuatan UMKM yang masih bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Namun, UMKM juga terdampak karena adanya penurunan demand saat pandemi, sehingga UMKM sebagai penyedia barang terpengaruh dengan turunnya daya jual. Ini, kata Tedi jadi tantangan tersendiri untuk bisa kembali mengerek pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi.
Dia menjelaskan, Himpunan Bank Negara (Himbara) mulai menyalurkan bantuan pendanaan bagi UMKM. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembinaan agar UMKM bisa naik kelas.
"Kita ingin UMKM memiliki standar, kita ingin UMKM tak sembarangan UMKM, tapi punya izin, ini kan kita bantu, kita tidak sembarangan membina UMKM tanpa tahu ini arahnya mau ke mana," katanya.
Untuk itu, diperlukan adanya transformasi digital yang dilakukan oleh UMKM, sehingga bisa membantu UMKM untuk bisa berkembang. "Kepemimpinan teknologi ini juga jadi prioritas yang diminta oleh pak Menteri Erick Thohir," katanya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaBCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.
Baca Selengkapnya