Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi RI Meningkat Jika Perempuan Miliki Kesempatan Kerja yang Sama

Ekonomi RI Meningkat Jika Perempuan Miliki Kesempatan Kerja yang Sama Ilustrasi wawancara kerja. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Odua Images

Merdeka.com - Pelibatan perempuan dalam ekonomi berpotensi meningkatkan kesejahteraan negara. Menurut Studi McKinsey Global Institut, jika perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam perekonomian, maka pada 2025, PDB global dapat meningkat sebesar USD28 triliun atau meningkat sekitar sepertiganya.

Direktur Executive IBCWE, Maya Juwita menyatakan, salah satu upaya untuk melibatkan perempuan dalam perekonomian adalah dengan memberikan kesempatan bekerja kepada perempuan. Data kesetaraan gender di Indonesia melansir dari KPPA, perempuan itu 30 persen kemungkinannya lebih rendah untuk bekerja dibandingkan laki-laki.

Hal tersebut disebabkan karena tanggung jawab domestik masih dibebankan kepada perempuan. Kemudian untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan Indonesia hanya 53.13 persen sementara laki-laki berada di angka 82.41 persen.

"Angka ini kalau dibandingkan (persentase laki-laki dan perempuan), bisa dibilang masih ada potensi 30 persen sebagai pembayar pajak. Jadi tingkat ekonomi negara juga akan naik apabila perempuan bisa kita berdayakan lebih tinggi lagi," ujarnya dalam acara Amartha Impact Talk Vol.7 yang mengangkat tema Investing in Women: Mainstreaming Women Participation in The Economy pada Selasa (30/3).

Selain itu, untuk mendobrak stigma yang membatasi perempuan dalam beraktivitas dan berdaya dalam kehidupan sehari-hari harus ditafsirkan dengan benar terlebih dahulu.

Penulis dan aktivis kesetaraan gender, Kalis Mardiasah mengatakan, dibutuhkan adanya edukasi kesetaraan gender dari lingkungan yang terkecil, yaitu keluarga sehingga dapat menyelesaikan persoalan mitos-mitos perempuan yang ada dalam budaya masyarakat saat ini.

Dalam Islam, ayat-ayat dimaksudkan untuk melindungi perempuan, bukan mendiskriminasi dan mendomestifikasi perempuan. Saat ini, perlindungan tersebut perlu terus didorong dalam wujud dalam penegak hukum dan undang-undang, dan beragam kampanye kesetaraan gender.

"Realitas yang kita punya adalah ternyata tenaga kerja perempuan jumlahnya meningkat hampir 50 juta orang, namun tidak menempati tingkat pekerjaan yang setara dengan laki-laki sehingga menyebabkan adanya gender gap. Perlu ada gerakan di level terkecil seperti desa bahwa perempuan bisa menjadi misalnya Ibu RT, Ibu RW, atau memimpin sebagai kepala desa," ujarnya.

Selanjutnya

Sebagai salah satu perusahaan financial technology (fintech) yang fokus memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, Amartha turut mendorong kesetaraan gender dengan melibatkan perempuan pada kegiatan ekonomi dalam kampanye Investing in Women (berinvestasi pada perempuan).

Chief Risk & Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto menyebutkan, seluruh Mitra (Peminjam) Amartha saat ini sebanyak 637,901 merupakan perempuan. Dengan memberikan akses kepada permodalan usaha, pendapatan rata-rata peminjam Amartha tumbuh antara 200 persen hingga 700 persen setelah bergabung dengan Amartha.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa pinjaman produktif dapat mendorong pendapatan informal di pedesaan. Saat penghasilan meningkat, konsumsi turut meningkat sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian di desa.

Adapun hasil riset Amartha bersama CFDS menunjukkan bahwa adanya dorongan modal usaha kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan telah membuka akses pengambilan keputusan kepada perempuan di dalam rumah tangga. Sebanyak 88,6 persen mitra Amartha terlibat dalam pengambilan keputusan dalam rumah tangganya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini

Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi

Baca Selengkapnya