Ditjen Pajak sebut 32.000 UMKM ikut Tax Amnesty periode kedua
Merdeka.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mencatat hingga Oktober 2016, sebanyak 32.000 Wajib Pajak UMKM yang telah mengikuti program Tax Amnesty periode kedua. Dari jumlah tersebut, uang tebusan yang berhasil diraih mencapai Rp 716,33 miliar.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama merinci peserta Tax Amnesty periode kedua tersebut. Rinciannya, WP UMKM pribadi mencapai 24.743 WP. Dana tebusan yang berhasil didapat mencapai Rp 648,31 miliar.
"Terbagi dalam UMKM sebanyak 19.996 orang, tebusannya Rp 431,9 miliar. Untuk non UMKM 4.747 orang dengan tebusan Rp 216,41 miliar," ujar Hestu di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (27/10).
Sementara, untuk WP UMKM Badan sebanyak 6.770 WP dengan dengan jumlah uang tebusan Rp 68,02 miliar. Di mana terbagi dalam UMKM Badan sebanyak 4.439 WP dengan tebusan Rp 21,3 miliar dan non UMKM Badan sebanyak 2.331 WP dengan uang tebusan Rp 46,72 miliar.
"Perkembangan ini membuktikan bahwa kepatuhan WP termasuk orang pribadi dan UMKM semakin meningkat seiring peningkatan kesadaran dan pengetahuan pajak masyarakat," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaKorupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya