Dirut Garuda Soal Dana PMN Rp7,5 T: Buat Restorasi Pesawat, Bukan Bayar Utang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 7,5 triliun untuk pemulihan bisnis maskapai PT Garuda Indonesia Tbk.
Direktur Utama Irfan Setiaputra menyampaikan, dana PMN sebesar Rp 7,5 triliun itu akan digunakan untuk restorasi atau perbaikan pesawat. Dengan itu, dia membantah uang PMN akan dipakai untuk membiayai utang.
"PMN nanti begitu masuk mayoritas akan kita pakai untuk restorasi pesawat, bukan untuk bayar utang," tegasnya kepada awak media di Jakarta, ditulis Jumat (26/8).
Irfan menyampaikan, perbaikan diperlukan untuk sejumlah pesawat yang mengalami kerusakan mesin. Mengingat, saat pandemi Covid-19 berlangsung banyak pesawat yang tidak dioperasikan.
"Waktu kemarin itu pandemi, jadi pesawat mestinya di maintenance. Tapi karena pandemi, ga butuh banyak pesawat, jadi kita diemin," ungkapnya.
Selain perbaikan pesawat, dana PMN tersebut juga akan dipakai untuk menambah jumlah armada. Hal ini sebagai upaya untuk menekan harga jual tiket sekaligus memperluas jaringan rute bisnis.
Adapun, upaya untuk menambah jumlah armada akan ditempuh dengan tiga cara. Pertama melalui dana operasional, kedua menjalin kerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan terakhir berasal dari PMN.
Irfan mencatat, penambahan jumlah armada untuk Garuda Indonesia dan Citilink mencapai 120 armada di akhir tahun 2022. Angka ini meningkat pesat dibandingkan jumlah armada saat ini yang hanya sebanyak 61 unit.
"Buat Garuda ada 60 pesawat atau lebih terus Citilink juga, (total) 120 pesawat. Tapi ini kan butuh waktu dan dana," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaNaik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca Selengkapnya