Dirayu Shell dan Petronas, Hiswana mengaku setia pada Pertamina
Merdeka.com - Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) mencurahkan uneg-unegnya kepada Komisi VII DPR. Di beberapa daerah di luar Jawa, SPBU belum memberikan keuntungan yang signifikan bagi pengusaha.
"Kami minta beri perlindungan mendapat tingkat revenue dari tahun lalu yang belum mendapat penyesuaian," ujar Ketua Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6).
Eri menyebut, sejak 10 tahun belum ada penyesuaian marjin Bahan Bakar Minyak (BBM) yang hanya Rp 150 per liter. Dia menyebutkan, setiap penjualan BBM 2 ton per hari, pengusaha hanya mendapat keuntungan Rp 300.000.
"Malah ada SPBU yang berubah jadi ruko, karena revenuenya hanya Rp 150," tutur dia.
Selain keuntungan yang tipis, Hiswana Migas juga mengeluhkan susut distribusi yang cukup banyak. Eri mengasumsikan 8.000 Kl, yang diterima SPBU hanya 7.890 Kl. Padahal, kata dia, selama ini Hiswana mendukung perusahaan negara dibanding perusahaan minyak asing.
"Hiswana siap mendukung NKRI, meski diiming-imingi Shell, Petronas kami tetap setia kepada Pertamina," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaDaftar perbandingan harga BBM di berbagai operator SPBU.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis bensin yang dijual mengalami penetapan dan penurunan harga.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca Selengkapnya