Dikenalkan ke Jokowi, Aplikasi Buatan Anak Bangsa Ditarget Bisa Pangkas Pengangguran

Selasa, 28 Maret 2023 13:20 Reporter : Merdeka
Dikenalkan ke Jokowi, Aplikasi Buatan Anak Bangsa Ditarget Bisa Pangkas Pengangguran Presiden Jokowi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Aplikasi pengelolaan Talenta bernama MANTAP resmi diperkenalkan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Papua beberapa waktu lalu. Jokowi kemudian memberikan masukan agar aplikasi MANTAP diimplementasikan di seluruh Indonesia.

Aplikasi MANTAP ini ditargetkan mengurangi angka pengangguran di seluruh Indonesia serta meningkatkan akses ke pelatihan dan peningkatan keterampilan generasi muda di seluruh Indonesia.

Aplikasi ini dikembangkan atas kerja sama sebuah Yayasan Pendidikan Lokal Papua yang dibina oleh Papua Muda Inspiratif, dan bermitra dengan PT Entomo Pratama Indonesia. Saat ini, aplikasi ini sudah dapat diunduh di Playstore.

Sebelum diluncurkan di Papua Youth Creative Hub, aplikasi ini telah mengelola kurang lebih 12.800 data Talenta Muda di bawah Papua Muda Inspiratif.

Setiap individu yang memasukkan datanya ke dalam aplikasi ini akan dihubungkan dengan pelatihan yang relevan, yang disediakan oleh berbagai penyedia pelatihan. Setelah menerima pelatihan tersebut, mereka akan dikoneksikan dengan pemberi kerja di tingkat nasional melalui aplikasi MANTAP.

Diluncurkan di PYCH yang megah berdiri di tanah seluas 3 hektare ini, MANTAP menjadi salah satu bukti konkrit bahwa PYCH menjadi tempat berkumpulnya pemuda Papua berbakat untuk berkarya dan berkreasi.

Hal ini juga dibuktikan dengan pertunjukan gemilang yang juga menampilkan karya dan produk-produk unggulan oleh pemuda Papua, mulai dari karya musik, produk teknologi berupa aplikasi, makanan dan minuman, fesyen atau rancangan busana, tekstil, seni rupa, dan masih banyak lagi.

2 dari 3 halaman

Bersamaan dengan MANTAP, ada tiga aplikasi lain yang juga diperkenalkan di hadapan Presiden Jokowi, di mana empat aplikasi ini telah dipergunakan secara aktif untuk menjawab tantangan di sektor masing-masing. Munculnya empat aplikasi dari Papua menjadi salah satu indikasi bahwa Papua semakin siap untuk bersaing di Era 5.0 ini.

"Aplikasi ini dimulai dari Papua, tetapi akan diimplementasikan di seluruh Indonesia. Dia akan mengubungkan Talenta Nasional kepada kebutuhan pelatihan, lalu si peserta dapat memilih modul-modul pelatihan yang dia butuhkan untuk kemudian diambil," ucap salah satu talenta asli Papua Yunasila Silviane Yobee, saat mempresentasikan kegunaan aplikasi tersebut kepada Presiden Jokowi.

"Beberapa pelatihan kemudian akan memberikan sertifikat yang dapat dipergunakan mencari pekerjaan yang informasinya tersedia dalam aplikasi MANTAP ini," lanjut dia.

Selain pengguna individu, aplikasi ini juga dapat dipergunakan oleh perusahaan swasta dalam mendesain pelatihan-pelatihan bagi karyawannya, atau menyiapkan talenta-talenta luar untuk dilatih menjadi tenaga kerja siap pakai yang dapat direkrut kemudian.

3 dari 3 halaman

Selain sektor privat, pihak pemerintah juga dapat menggunakan aplikasi MANTAP ini untuk melatih Sumber Daya Manusia mereka yang tengah bekerja sebagai Birokrat, maupun untuk mempersiapkan tenaga Birokrat Masa Depan.

Presiden kemudian meminta agar Menteri Tenaga Kerja mendukung integrasi aplikasi MANTAP ke dalam Program Kerja Kementerian Tenaga Kerja. Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh Menaker Ida dengan memerintahksn Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Tenaga Kerja Muchamad Yusuf untuk dapat mengintegrasikan aplikasi ini dengan program kerja Kemenaker terkait.

Dalam pidato peresmian Papua Youth Creative Hub, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan memberikan apresiasi atas diluncurkannya empat aplikasi di Papua Youth Creative Hub, salah satunya MANTAP. Kepala BIN meminta dukungan semua pihak agar keempat aplikasi ini dapat di implementasikan secara masif di seluruh Indonesia.

Sumber: Liputan6.com

[idr]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini