Merdeka.com - Aplikasi pengelolaan Talenta bernama MANTAP resmi diperkenalkan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Papua beberapa waktu lalu. Jokowi kemudian memberikan masukan agar aplikasi MANTAP diimplementasikan di seluruh Indonesia.
Aplikasi MANTAP ini ditargetkan mengurangi angka pengangguran di seluruh Indonesia serta meningkatkan akses ke pelatihan dan peningkatan keterampilan generasi muda di seluruh Indonesia.
Aplikasi ini dikembangkan atas kerja sama sebuah Yayasan Pendidikan Lokal Papua yang dibina oleh Papua Muda Inspiratif, dan bermitra dengan PT Entomo Pratama Indonesia. Saat ini, aplikasi ini sudah dapat diunduh di Playstore.
Sebelum diluncurkan di Papua Youth Creative Hub, aplikasi ini telah mengelola kurang lebih 12.800 data Talenta Muda di bawah Papua Muda Inspiratif.
Setiap individu yang memasukkan datanya ke dalam aplikasi ini akan dihubungkan dengan pelatihan yang relevan, yang disediakan oleh berbagai penyedia pelatihan. Setelah menerima pelatihan tersebut, mereka akan dikoneksikan dengan pemberi kerja di tingkat nasional melalui aplikasi MANTAP.
Diluncurkan di PYCH yang megah berdiri di tanah seluas 3 hektare ini, MANTAP menjadi salah satu bukti konkrit bahwa PYCH menjadi tempat berkumpulnya pemuda Papua berbakat untuk berkarya dan berkreasi.
Hal ini juga dibuktikan dengan pertunjukan gemilang yang juga menampilkan karya dan produk-produk unggulan oleh pemuda Papua, mulai dari karya musik, produk teknologi berupa aplikasi, makanan dan minuman, fesyen atau rancangan busana, tekstil, seni rupa, dan masih banyak lagi.
Bersamaan dengan MANTAP, ada tiga aplikasi lain yang juga diperkenalkan di hadapan Presiden Jokowi, di mana empat aplikasi ini telah dipergunakan secara aktif untuk menjawab tantangan di sektor masing-masing. Munculnya empat aplikasi dari Papua menjadi salah satu indikasi bahwa Papua semakin siap untuk bersaing di Era 5.0 ini.
"Aplikasi ini dimulai dari Papua, tetapi akan diimplementasikan di seluruh Indonesia. Dia akan mengubungkan Talenta Nasional kepada kebutuhan pelatihan, lalu si peserta dapat memilih modul-modul pelatihan yang dia butuhkan untuk kemudian diambil," ucap salah satu talenta asli Papua Yunasila Silviane Yobee, saat mempresentasikan kegunaan aplikasi tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Beberapa pelatihan kemudian akan memberikan sertifikat yang dapat dipergunakan mencari pekerjaan yang informasinya tersedia dalam aplikasi MANTAP ini," lanjut dia.
Selain pengguna individu, aplikasi ini juga dapat dipergunakan oleh perusahaan swasta dalam mendesain pelatihan-pelatihan bagi karyawannya, atau menyiapkan talenta-talenta luar untuk dilatih menjadi tenaga kerja siap pakai yang dapat direkrut kemudian.
Advertisement
Selain sektor privat, pihak pemerintah juga dapat menggunakan aplikasi MANTAP ini untuk melatih Sumber Daya Manusia mereka yang tengah bekerja sebagai Birokrat, maupun untuk mempersiapkan tenaga Birokrat Masa Depan.
Presiden kemudian meminta agar Menteri Tenaga Kerja mendukung integrasi aplikasi MANTAP ke dalam Program Kerja Kementerian Tenaga Kerja. Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh Menaker Ida dengan memerintahksn Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Tenaga Kerja Muchamad Yusuf untuk dapat mengintegrasikan aplikasi ini dengan program kerja Kemenaker terkait.
Dalam pidato peresmian Papua Youth Creative Hub, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan memberikan apresiasi atas diluncurkannya empat aplikasi di Papua Youth Creative Hub, salah satunya MANTAP. Kepala BIN meminta dukungan semua pihak agar keempat aplikasi ini dapat di implementasikan secara masif di seluruh Indonesia.
Sumber: Liputan6.com
[idr]Viral Wanita Jerman Bugil saat Pertunjukan Tari di Bali, Sandiaga Uno Buka Suara
Sekitar 8 Jam yang laluKalah dari Malaysia, Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia 90 Unit per 1.000 Orang
Sekitar 8 Jam yang laluIni Solusi Anyar Kurangi Biaya Operasional Gedung dengan Penggunaan Energi Bersih
Sekitar 8 Jam yang laluLibur Panjang Akhir Pekan dari 1-4 Juni, Ini Tempat Wisata Bakal Ramai Pengunjung
Sekitar 8 Jam yang laluPendapatan dari Laga Timnas Indonesia Vs Argentina Ditarget Mencapai Rp260 Miliar
Sekitar 9 Jam yang laluPeron 3 dan 4 Stasiun Manggarai Bakal Diaktifkan untuk Penumpang dari Bekasi
Sekitar 9 Jam yang laluTak Hanya Bus, Grup Bakrie Kini Rambah Bisnis Truk Listrik
Sekitar 9 Jam yang laluJumlah Perjalanan KRL Ditambah Mulai 1 Juni, Waktu Tunggu Lebih Singkat
Sekitar 9 Jam yang laluMembandingkan Besaran Gaji Ke-13 PNS dalam 5 Tahun Terakhir
Sekitar 10 Jam yang laluAntisipasi Calo Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina, 1 KTP Hanya Boleh Beli 2 Tiket
Sekitar 10 Jam yang laluBPJS Ketenagakerjaan Siapkan Belanja Modal untuk Antisipasi Serangan Siber
Sekitar 11 Jam yang laluSiap-Siap yang Mau ke Bandung, Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni
Sekitar 11 Jam yang laluIHSG Terus Anjlok, Bagaimana Nasib Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Bursa Saham?
Sekitar 12 Jam yang laluMenhub Budi Minta Kereta Bandara Beroperasi Sampai Stasiun Bekasi, KCI Beri Tanggapan
Sekitar 12 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 9 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 15 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami