Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibanding Stimulus Ekonomi, Pemerintah Disarankan Segera Terapkan Lockdown

Dibanding Stimulus Ekonomi, Pemerintah Disarankan Segera Terapkan Lockdown pertumbuhan ekonomi. merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah Redjalam menilai paket stimulus II yang baru dikeluarkan pemerintah tidak efektif menyelamatkan ekonomi di tengah wabah virus corona. Dia melainkan, pemerintah lebih baik menerapkan lockdown.

Dia mengatakan, perkembangan virus corona semakin mengkhawatirkan dan semakin besar dampak negatifnya, serta tidak ada kepastian sampai kapan wabah tersebut akan berakhir. Dengan adanya stimulus yang dikeluarkan pemerintah tak akan memberikan dampak signifikan, dia pun menyarankan segera melakukan lockdown, meskipun aktivitas perekonomian akan berhenti.

“How low can you go, stimulus ekonomi tidak akan mampu menahan perlambatan ekonomi ketika corona sudah merebak, dan pemerintah harus melakukan lockdown, stimulus itu akan sia-sia,” kata Piter kepada Liputan6.com, Minggu (15/3).

Selain itu, dia menimbang dan mengkhawatirkan stimulus fiskal yang diberikan pemerintah tidak tepat waktu. Menurutnya, saat ini yang paling utama dibutuhkan bukan stimulus, melainkan membangun pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

“Saat ini yang Kita butuhkan utamanya bukan stimulus untuk membangkitkan ekonomi, karena tidak akan efektif selama virus corona masih menghantui, akan lebih baik bila sekarang ini semua resources ditujukan untuk mengatasi penyebaran corona. Dana stimulus lebih diarahkan, misalnya untuk membangun fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Pemerintah Lacak Penyebaran

Dia berharap, pemerintah bisa melacak, mengawasi, dan mengisolasi hingga menyembuhkan yang terinfeksi, demi mengurangi sekecil-kecilnya peluang penyebaran virus. Lanjutnya, perlambatan ekonomi adalah suatu yang tidak bisa lagi dielakkan.

Yang harus dilakukan adalah seperti China, Italia, dan negara lain, yang fokus kepada keselamatan bangsa dari ancaman virus corona, ujarnya.

Meskipun, sekarang ini semua sektor akan potensial terganggu jika dilakukan lockdown, seperti beberapa sekolah, universitas, badan usaha, dan lainnya, akan berhenti karena tidak tahan tekanan, dan mengubah pendekatan dari offline menjadi online.

"Menurut Saya pemerintah sebaiknya fokus mengatasi penyebaran wabah dengan lockdown serta meningkatkan fasilitas kesehatan bagi Masyarakat, artinya stimulus harus diprioritas untuk membiayai kesehatan Masyarakat, bukan untuk menahan perlambatan ekonomi, karena perlambatan ekonomi itu adalah keniscayaan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Kesulitan Ekonomi Berpotensi Picu Stroke, Yastroki Desak Pemerintah Terpilih Utamakan Usaha Mikro
Kesulitan Ekonomi Berpotensi Picu Stroke, Yastroki Desak Pemerintah Terpilih Utamakan Usaha Mikro

pemerintah hasil Pemilu 2024 didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya