Di Indonesia, hanya Kalimantan yang relatif aman dari ancaman gempa
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewanti-wanti masyarakat agar selalu siaga dalam menghadapi musibah seperti gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. Sebab, hampir seluruh wilayah di Indonesia dinyatakan rawan terkena bencana alam.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar, menyampaikan hampir seluruh kawasan Nusantara mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Papua memiliki potensi yang sama untuk tingkat kegempaan, kecuali Kalimantan yang secara risiko lebih rendah. Tapi, dia menambahkan, pemerintah tidak bisa memperkirakan secara pasti wilayah mana saja yang kemudian akan terkena guncangan gempa.
"Satu tempat dengan tempat lain berbeda, karena secara morfologi berbeda. Kita tahu bahwa secara geografis wilayah Indonesia ini diapit oleh 3 lempeng benua. Yang memang sampai saat ini para ahli said, itulah penyebab awal kejadian gempa karena ada tumbukan lempeng yang aktif," urai dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (3/10).
Demi menanggulangi ancaman itu, pemerintah disebutnya telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya musibah seperti gempa bumi, tsunami hingga likuifaksi. Antara lain dengan menyebar teknologi pemantau bencana hingga berhati-hati dalam melakukan pembangunan.
"Pentingnya lagi, mudah-mudahan para ahli dengan teknologi modern perlu peralatan pemantauan dengan proses-proses geologi yang harus banyak disebar di area-area rawan bencana," sebutnya.
"Teknik membangun, ini pun harus benar-benar diperhatikan untuk kemungkinan terjadinya gempa, tsunami dan likuifaksi," dia menambahkan.
Dia pun menyebutkan, Kementerian ESDM telah ikut menurunkan tim untuk memetakan tiap daerah di Indonesia yang riskan terkena bencana alam untuk ke depannya.
"Kami dari Badan Geologi Kementerian ESDM sudah menurunkan tim dan melakukan mapping tentang kegempaan ini. Baik secara dampak, mana saja yang potensial terjadi likuifaksi dan dampak lainnya, sehingga nanti mereka bisa mengeluarkan analisis dan rekomendasi kepada pemerintah," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.
Baca Selengkapnya