Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di IMF-World Bank, Sri Mulyani dan Luhut buka peluang penguatan ekspor ke Afrika

Di IMF-World Bank, Sri Mulyani dan Luhut buka peluang penguatan ekspor ke Afrika Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati siang ini mengadakan pertemuan dengan beberapa menteri keuangan negara Asia dan Afrika.

Acara ini diadakan sebagai rangkaian acara hari terakhir pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali. Pertemuan ini dilakan untuk menggali beberapa peluang peningkatan ekspor ke negara-negara tersebut.

Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Menkeu dari Angola, Bangladesh, Kamerun, Ethiopia, Gabon, Mozambik, Namibia, Niger, Tanzania, Timor Leste, Somalia dan sejumlah negara lainnya.

Dalam pertemuan ini Menkeu juga menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank sebagai fasilitator.

"Atas inisiatif LPII, kami undang negara-negara Afrika dan Asia terutama Bangladesh, Timor Leste, untuk dengar feedback dari mereka bagaimana kami gunakan Eximbank untuk fasilitasi hubungan South-South dan meningkatkan ekspor, serta investasi," kata Menkeu di Nusa Dua, Minggu (14/10).

Tidak hanya itu, pertemuan ini menjadi terobosan konkret Indonesia pada rangkaian kegiatan pertemuan tahunan IMF-WBG, terutama dalam penguatan skema pembiayaan Indonesia untuk memajukan ekspor dan outbound investment Indonesia.

Sementara itu, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk terus memperkuat regulasi nasional dan menciptakan inovasi-inovasi untuk menghadapi kendala yang dirasakan BUMN dan pelaku usaha RI ketika melakukan ekspansi usahanya, terutama ke pasar Afrika.

Luhut menjelaskan bahwa salah satu alternatif yang dapat ditempuh Pemerintah Indonesia adalah dengan mengembangkan skema counter-purchase. "Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan mengingat pentingnya dilakukan penguatan strategi pembiayaan ekpor Indonesia," tambah Luhut.

Turut hadir Lembaga luar negeri seperti The African Export-Import Bank (Afreximbank), Central African States Development Bank (BDEAC), dan Institute for Transportation & Development Policy (ITDP).

Sementara itu, BUMN strategis yang menghadiri pertemuan ini adalah PT Pindad, PT LEN Industri, Bio Farma, PT Timah, PT INKA, PT Dirgantara Indonesia, PT Kimia Farma, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Peruri.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
IMF Didirikan pada 27 Desember 1945, Simak Sejarah dan Tujuan Organisasi Moneter Dunia Ini
IMF Didirikan pada 27 Desember 1945, Simak Sejarah dan Tujuan Organisasi Moneter Dunia Ini

IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga.

Baca Selengkapnya
Hasto Akui Belum Ada Permintaan Jokowi Bertemu Megawati: Pintu Selalu Terbuka
Hasto Akui Belum Ada Permintaan Jokowi Bertemu Megawati: Pintu Selalu Terbuka

Hasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Hasil Pertemuan Sri Mulyani dengan Puan Maharani
Terungkap, Ini Hasil Pertemuan Sri Mulyani dengan Puan Maharani

Sri Mulyani menyebut, pertemuan dirinya dengan Puan Maharani untuk melakukan konsultasi terkait pergantian anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Baca Selengkapnya