Deretan Pegawai Pajak yang Terjerat Kasus, dari Suap Hingga Manipulasi Pajak
Merdeka.com - Marwah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, kembali tercoreng setelah Polres Jakarta Selatan menetapkan Mario Dandy Satrio sebagai tersangka penganiayaan. Mario diduga anak dari seorang pejabat DJP wilayah Jakarta Selatan.
Sorotan tajam publik terhadap Mario lantaran gaya hidup hedon yang kerap diperlihatkan di media sosial. Terbaru, mobil Rubicon Jeep Wrangler yang kerap dipamerkan Mario, menunggak pajak. Fakta ini menuai kritik tajam dari publik, mengingat Mario disebut sebagai anak dari pegawai pajak.
Namun, sebelum kasus yang menyeret Mario muncul, beberapa pegawai pajak ini pernah melakukan tindakan amoral. Terpopuler dan paling menyita perhatian publik adalah Gayus Tambunan. Gayus melakukan tindakan pidana berlapis yaitu memanipulasi pajak, menyuap hakim, membuat paspor palsu.
Selain Gayus berikut daftar pegawai pajak yang melakukan tindakan amoral seperti pemerasan, menerima suap, hingga permintaan sponsor untuk kebutuhan pribadi.
1. Handang Soekarno
Kasubdit di Ditjen Kementerian Keuangan ini dinyatakan terbukti secara sah menurut hukum telah menerima suap Rp2 miliar dari Ramapanicker Rajamohanan Nair selaku direktur country PT EK Prima Ekspor Indonesia. Dia divonis 10 tahun penjara.
Pada perkara ini, nama adik ipar Presiden Joko Widodo, Arief Budi Sulistyo, disebut pihak yang turut andil terjadinya kasus ini. Arief disebut sebagai pihak yang menggerakkan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk membantu mengurus permasalahan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia.
2. Yul Dirga
Kepala Kantor Pajak Penanaman Modal Asing (KPP PMA) Tiga Jakarta Yul Dirga dan tiga orang pemeriksa pajak lain di kantor yang sama dinyatakan terbukti menerima suap USD131.200, dalam rangka restitusi pajak PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) tahun 2015-2016.
3. Muhammad Haniv
Nama Haniv terseret dalam kasus yang membelit Kepala Pelayanan Pajak (KPP) Penanaman Modal Asing (PMA) 3 DKI Jakarta, Yul Dirga.
Haniv saat itu menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP DKI. Pada persidangan yang membelit Yul Dirga, Haniv mengaku pernah berkirim email kepada Yul yang isinya meminta bantuan untuk mencarikan sponsor untuk kegiatan fashion show sang anak sebesar Rp150 juta. Namun permintaan dana tak terealisasi karena tidak mendapatkan sponsor.
4. Angin Prayitno Aji
Direktur Pemeriksaan dan Penagihan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Tahun 2016-2019 didakwa menerima gratifikasi Rp29.505.167.100 dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penerimaan suap itu untuk merekayasa penghitungan hasil pajak.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPenyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas tersebut telah dikirim polisi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat berhati-hati saat menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.
Baca SelengkapnyaGugatan praperadilan itu diajukan Siskaeee usai ditetapkan polisi sebagai tersangka pemeran rumah produksi film porno Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca Selengkapnya