Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Bos PTPN, Banyak Pabrik Gula Usianya 200 Tahun

Curhat Bos PTPN, Banyak Pabrik Gula Usianya 200 Tahun Pabrik Gula. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Utama Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, pembentukan holding pabrik gula atau Sugar Company (SugarCo) penting dilakukan. Hal tersebut dengan melihat kondisi pabrik gula saat ini yang sudah ketinggalan zaman bahkan berumur ratusan tahun.

"Karena harus dibangun pabrik baru, karena beberapa pabrik lama terlalu kecil kapasitasnya dan teknologinya sudah mungkin 150 hingga 200 tahun," kata Gani saat rapat bersama DPR, Jakarta, Senin (20/9).

Gani mengatakan, banyak pabrik yang dimiliki oleh perusahaan didirikan pada 1800-an. Sehingga tidak mungkin direvitalisasi atau diperbaiki. PTPN juga merencanakan pembangunan pabrik baru di beberapa titik.

"Banyak pabrik-pabrik kami yang 1800-an dibangun. Jadi kalau diperbaiki, direvitalisasi itu sudah menurut saya tidak mungkin juga. Jadi harus dibongkar, ganti yang baru. Dan beberapa tempat akan kita bangun pabrik baru," katanya.

Gani melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Presiden Joko Widodo mendukung pembentukan SugarCo ini. Nantinya, kepemilikan saham SugarCo ini yakni 51 persen PTPN (pemerintah) dan sisanya 49 persen investor.

"Pak Menteri rapat kabinet, informasi dari Pak Menteri menyatakan bahwa Presiden mendukung terbentuk SugarCo sebagai tujuan yang disampaikan meningkatkan produksi, meningkatkan kesejahteraan petani, menstabilkan harga," jelasnya.

Adapun proses yang masih berjalan saat ini adalah penyusunan proposal permintaan persetujuan kepada kreditur. Kemudian dilanjutkan dengan proses spin off. "Kami sedang dalam proses sekarang ini pak, proses valuasi sedang berjalan KJPP. Lalu, sedang proses due diligence jadi mereka akan segera mengirimkan tim, mengevaluasi, sebelum mereka menyampaikan offering," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI Letda Inf Otovians Sugarlay Gugur Ditembak OPM di Paniai Papua Tengah
Prajurit TNI Letda Inf Otovians Sugarlay Gugur Ditembak OPM di Paniai Papua Tengah

Letda Inf Otovians Sugarlay secara mendadak diserang dan ditembak oleh anggota OPM.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah

Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Subholding PalmCo & SupportingCo Resmi Dibentuk, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan
Subholding PalmCo & SupportingCo Resmi Dibentuk, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PalmCo, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.

Baca Selengkapnya
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan

PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya