Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Jusuf Hamka Pernah Sembunyikan Harta Selama 35 Tahun

Cerita Jusuf Hamka Pernah Sembunyikan Harta Selama 35 Tahun Jusuf Hamka. Youtube/Helmy Yahya Bicara ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengusaha Jusuf Hamka mengakui pernah menyembunyikan hartanya dari negara selama 35 tahun. Hal ini dilakukan Jusuf Hamka untuk menghindari tagihan pajak atas sejumlah aset yang dimiliki.

"35 tahun saya tidak tertib pajak," ungkap Jusuf Hamka di acara Tax Campaign Spectaxcular DJP 2022 Talkshow: Bincang Bijak Soal Pajak, Jakarta, Rabu (23/3).

Kesadarannya mengungkap daftar harta yang disembunyikan tersebut saat pemerintah mengeluarkan program tax amnesty atau pengampunan pajak pada tahun 2016 lalu. Sebagai pengusaha dia diminta untuk mendatangi kantor Dirjen Pajak di kompleks Kementerian Keuangan, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Namun, saat itu, kantor Dirjen Pajak dipenuhi peserta TA. Dia pun memutuskan untuk mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempatnya terdaftar sebagai wajib pajak. "Saya bawa daftar harta saya, saya may ngaku dosa dan bantuin dong gimana caranya," imbuhnya.

Di KPP dia bertemu dengan seorang pejabat kantor pajak bernama Rosmauli Sinaga. Berkas yang dibawa Jusuf pun diberikan dan langsung diproses.

Setelah diproses, Jusuf diminta membayar pajak sebesar Rp 55 miliar. Jusuf melihat saat itu Rosmauli melihatnya dengan wajah heran karena tagihan pajak yang besar. Namun dia tak menghiraukan itu dan segera keluar dari KPP sambil membawa e-billing tersebut untuk segera dilakukan pembayaran.

"Saya di sana dikasih materai gratis dan pembayaran saya Rp 55 miliar. Ibu Ros ini kaya yang tidak percaya (akan dibayar semua), lalu saya ambil e-billing dan pergi," kata dia.

"Sejam kemudian saya kembali. Ini saya sudah lunasi, kalau Ibu tidak percaya. Kalau sudah ada kabar hubungi saya. Benar, jam 4 saya dapat kabar duitnya sudah masuk," kata Jusuf melanjutkan cerita.

Jusuf mengaku setelah mengungkap aset dan kekayaannya ke negara menjadi lebih lega. Tidak lagi merasa ketakutan dan diincar petugas pajak. "Kalau sudah lapor, hidup itu jadi lebih enak, tidak khawatir perusahaan atau rumah saya diintip, punya apa saja di rumah. Bisa kemana saja dengan menggunakan mobil yang mana, karena negara sudah tahu," sambungnya.

Menurutnya, program tax amnesty yang saat ini dilanjutkan dengan program pengungkapan sukarela (PPS) sangat baik bagi para wajib pajak. Negara memberikan pengampunan kepada warganya yang sudah pengemplang pajak selama bertahun-tahun. Kebijakan ini pun dinilai berani ditengah resiko yang besar.

"Ada TA (tax amnesty) saja sudah luar biasa, negeri ini tidak punya pejabat yang berani seperti Presiden Jokowi dan Ibu Sri Mulyani yang bisa kasih TA, dosa-dosa kita diampuni," kata dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Saat Disunat Teriak Obat Bius Belum Bereaksi 'Jangan Pakai Gunting, Disentil-sentil dulu'
Cerita Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Saat Disunat Teriak Obat Bius Belum Bereaksi 'Jangan Pakai Gunting, Disentil-sentil dulu'

Jusuf Hamka nostalgia kisah saat dirinya disunat sebelum masuk Islam. Jusuf Hamka berteriak kesakitan karena obat biusnya belum bereaksi.

Baca Selengkapnya
Video Jusuf Hamka Diklaim Bagikan Modal Usaha Rp35 Juta untuk yang Berusia 40 Tahun, Cek Faktanya
Video Jusuf Hamka Diklaim Bagikan Modal Usaha Rp35 Juta untuk yang Berusia 40 Tahun, Cek Faktanya

Benarkah Jusuf Hamka bagikan modal usaha senilai Rp 35 Juta? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka Ajak Pengusaha Bikin Program Tandingan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tujuannya
Jusuf Hamka Ajak Pengusaha Bikin Program Tandingan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tujuannya

Selain masyarakat marjinal, program makan siang gratis yang dia tawarkan kepada pengusaha juga akan meringankan kinerja pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.

Baca Selengkapnya
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Dilarikan ke Rumah Sakit, Langsung Diinfus
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Dilarikan ke Rumah Sakit, Langsung Diinfus

Kondisi terkini Jusuf Hamka usai dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pengusaha Jusuf Hamka Bagikan Sepatu Gratis Kepada Warga di Jaksel
Jelang Lebaran, Pengusaha Jusuf Hamka Bagikan Sepatu Gratis Kepada Warga di Jaksel

Pembagian sepatu gratis dilaksanakan di pelataran Masjid Babah Alun Desari

Baca Selengkapnya
Jubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum
Jubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum

Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan

Baca Selengkapnya
Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain
Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain

Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain

Baca Selengkapnya
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya