Cek di sini, harga sayuran di pasar tradisional di awal pekan
Merdeka.com - Pada awal pekan ini, harga sejumlah kebutuhan pangan terpantau naik di pasar tradisional. Salah satunya seperti yang terjadi di Pasar Pondok Gede, Jawa Barat, Kota Bekasi.
Beberapa pedagang sayur di pasar tersebut menyatakan harga untuk kebutuhan pokok sayuran masih terbilang tinggi pada Senin pekan ini. Pedagang sayur Wahyu (50) menuturkan kenaikan terjadi pada komoditas bawang. Kenaikan mencapai Rp 10.000 per kilogram (Kg) untuk bawang merah.
"Bawang merah, bawang putih kating sama-sama naik. Bawang merah naik dari Rp 22.000 menjadi Rp 32.000 per Kg, kalau bawang putih naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 36.000 per Kg. Bawang tidak ada yang turun sama sekali," tuturnya kepada Liputan6.com, Senin (7/5).
Sementara itu, dia menjelaskan penurunan harga justru terjadi pada komoditas cabai. Namun, penurunan harga hanya terjadi untuk jenis cabai rawit merah.
"Cabai rawit merah turun dari Rp 30.000 per Kg menjadi Rp 22.000 per Kg. Kalau cabai keriting merah tetap naik dari Rp 28.000 menjadi Rp 35.000 per Kg," ujarnya.
Pedagang sayur lain Sitorus (45) pun mengungkapkan hal yang sama. Penurunan terjadi pada komoditas cabai. "Cabai rawit merah turun Rp 5.000 per Kg, dari Rp 30.000 sekarang menjadi Rp 25.000 per Kg. Cabai keriting merah di mana-mana naik. Sekarang dari pasar induk sudah Rp 23.000 per Kg, kita jualnya Rp 35.000 per Kg," tutur Sitorus.
Sitorus juga menambahkan kenaikan harga juga terjadi pada komoditas sayuran lainnya. Hampir semua sayuran di pasar mengalami kenaikan pada minggu ini.
"Wah semua pada naik sekarang. Kol, wortel, daun bawang, naik semua. Yang masih normal cuman kentang saja sekarang," ujarnya.
"Tomat naik dari Rp 8.000 per Kg menjadi Rp 12.000 per Kg. Timun naik dari Rp 7.000 menjadi Rp 12.000 per Kg. Wortel Rp 10.000, daun bawang Rp 8.000, ini terbilang naik. Wajar orang puasa kan pasti butuh wortel sama daun bawang, kebutuhan sehari-harinya makanya naik," tandas Sitorus.
Sedangkan untuk harga kentang tetap terpantau stabil di Pasar Pondok Gede. Sitorus menjualnya seharga Rp 11.000 per Kg. "Sisanya pada naik," tuturnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca Selengkapnya