Cek Data Tingginya Inflasi Ramadan dari Tahun ke Tahun
![Cek Data Tingginya Inflasi Ramadan dari Tahun ke Tahun](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2023/03/09/1530081/540x270/cek-data-tingginya-inflasi-ramadan-dari-tahun-ke-tahun.jpg)
Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengakui bahwa menjaga inflasi pada level bawah menjadi tantangan pemerintah dalam jangka pendek. Terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
"Inflasi menjadi tantangan jangka pendek. Memang ada tantangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, harus kita pastikan inflasi bahan makanan dengan segala kolaborasi pemerintah pusat dan daerah sehingga inflasi hingga akhir tahun kita harapkan menuju di bawah 4 persen," kata Febrio Executive Forum Media Indonesia yang tayang secara virtual, Kamis (9/3).
Kendati demikian, pemerintah telah menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk ketahanan pangan tahun ini sebesar Rp104,2 triliun. Adapun alokasi anggaran tersebut ditujukan untuk belanja pemerintah pusat (BPP) sebesar Rp81,7 triliun dan Rp22,5 triliun untuk transfer ke daerah (TKD).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk membantu menekan laju inflasi di tahun 2023? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Ketahanan pangan ini menjadi sangat penting, tahun ini Rp104,2 triliun," ujarnya.
Sejalan dengan paparan Febrio, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengingatkan potensi kenaikan inflasi. Hal ini merujuk pada data inflasi BPS dari tahun ke tahun yang mencatatkan kenaikan saat bulan Ramadan.
Misalnya, pada 2019 bulan Ramadan jatuh pada bulan Mei. Saat itu, tingkat inflasi sebesar 0,68 persen yang utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas cabai merah dan daging ayam ras, bawang putih, ikan segar, angkutan antar kota, dan telur ayam ras.
Kemudian, Ramadan tahun 2020 jatuh di bulan April. Saat itu terjadi inflasi sebesar 0,08 persen yang utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas bawang merah, emas perhiasan, gula pasar, bahan bakar rumah tangga, pepaya dan juga rokok kretek filter.
Pada tahun 2021, bulan Ramadan bertepatan dengan bulan April. Kala itu terjadi inflasi sebesar 0,13 persen yang utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas daging ayam ras, minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan anggur.
Di tahun berikutnya, Ramadan tahun 2022 bertepatan dengan bulan April. Saat itu terjadi inflasi sebesar 0,95 persen. Tingkat inflasi tersebut didorong oleh kenaikan harga komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan telur ayam ras.
Berdasarkan data-data tersebut, BPS menilai pemerintah perlu mewaspadai harga-harga selama bulan Ramadhan tahun ini. Sehingga perlu dikelola agar tidak berdampak langsung mengalami lonjakan inflasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/1/1711948608718-6v1mc.jpeg)
Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca Selengkapnya![Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/14/1718337089202-yeycg.jpeg)
Jokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca Selengkapnya![Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/1/1711946070716-pu7uh.jpeg)
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/23/1708662564877-a28qt.jpeg)
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca Selengkapnya![Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/2/1704170877431-u3cur.jpeg)
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca Selengkapnya![Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/6/1715004664935-f6vyr.jpeg)
Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
Baca Selengkapnya![Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/11/1704976042730-5w16b.jpeg)
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca Selengkapnya![Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/12/1707738679015-98sud.jpeg)
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca Selengkapnya![Permintaan Makanan dan Minuman Diprediksi Naik 30 Persen di Momen Ramadan dan Lebaran 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/2/1712026101985-d3s1.jpeg)
Untuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.
Baca Selengkapnya