Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Masyarakat Menyikapi Varian Omicron Sesuai Anjuran Pemerintah

Cara Masyarakat Menyikapi Varian Omicron Sesuai Anjuran Pemerintah Indonesia dipastikan mengalami resesi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Varian B.1.1.529 atau Omicron merupakan varian terbaru dari virus SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Varian ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada 9 November.

Pada awal kemunculannya, WHO memasukkan Omicron dalam kategori variant under monitoring (VUM) atau varian dalam pemantauan. Kategori Omicron naik menjadi varian yang mengkhawatirkan atau variant of concern (VOC) pada Jumat (26/11).

Menurut Ulrich Elling, seorang pemimpin penelitian di Wina, Austria, Omicron memiliki tingkat penularan yang 500 persen lebih tinggi dari varian Delta.

"500 persen lebih menular daripada Delta. Hampir tidak mungkin untuk menahan penyebaran varian Omicron bahkan dengan lockdown," jelasnya dikutip Express.co.uk.

Varian Omicron telah menyebar hampir di seluruh provinsi di Afrika Selatan. Lebih jauh, varian ini telah ditemukan di beberapa negara lain seperti Jerman, Italia, Inggris, Hongkong, Belgia, Botswana, Israel, Belanda, dan Australia.

Bagaimana sebaiknya masyarakat menyikapi varian omicron ini? Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah anjuran pemerintah.

1. Tak Panik dan Perketat Protokol Kesehatan

Pemerintah telah mengambil langkah-langkah kebijakan yang telah diumumkan sebelumnya dan akan terus mengevaluasi kebijakan setiap saat untuk meminimalisasi dampak dari masuknya varian baru ini.

Menko Luhut meminta agar masyarakat tidak panik karena varian Omicron. "Kita hanya perlu waspada dan berjaga-jaga dengan kembali mengetatkan penerapan protokol kesehatan yang sudah mulai terlihat abai ini," jelasnya.

Selain itu, pemerintah melihat mobilitas masyarakat di Jawa-Bali meningkat signifikan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dia pun mewanti-wanti masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan secara ketat setelah adanya potensi lonjakan kasus Covid-19.

"Berdasarkan hasil survey Google Mobility Jawa-Bali dan Indeks Belanja Masyarakat menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat sudah cukup signifikan dibandingkan data pada periode Nataru 2020 dan mendekati periode Libur Idul Fitri 2021. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap indikasi adanya kenaikan kasus dan mobilitas, terutama menghadapi periode Nataru supaya tidak terulang pembatasan sosial yang ketat," pinta Menko Luhut.

2. Harus Waspada

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, sebab pandemi covid-19 belum berakhir. Apalagi, baru-baru ini muncul varian omicron yang lebih berbahaya dari varian sebelumnya.

"Kita harus tetap waspada karena pandemi belum berakhir, dan di 2022 pandemi covid masih menjadi ancaman dunia dan juga ancaman bagi negara kita Indonesia. Selain varian lama di beberapa negara telah muncul varian baru, varian omicron yang harus menambah kewaspadaan kita," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin, agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi serta pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan.

3. Segera Vaksin

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akselerasi vaksinasi Covid-19 menjadi bekal hadapi ancaman varian omnicron dari Afrika Selatan.

"Diharapkan realisasi vaksinasi bisa menjadi bekal menghadapi varian baru yakni omnicron," kata Menteri Sri Mulyani.

Dia menyebut sudah ada 284,juta dosis sudah disuntikkan kepada masyarakat, artinya sudah ada 52,5 persen penduduk Indonesia yang telah divaksin.

Dari realisasi tersebut diasumsikan sudah 1,5 juta vaksin tersuntik setiap hari. Sementara, target pemerintah sebesar 2 juta vaksin tersuntik setiap hari.

Tujuannya agar sampai akhir tahun 2021, vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada 55 persen penduduk. "Kalau bisa dilakukan 2 juta dosis per hari jadi akn mencapai 301 juta dosis di akhir tahun," kata dia.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
Peneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Peneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca

Warna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil

Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Dua Bintang Misterius, Cahayanya Berkedip Setiap 20 Menit
Ilmuwan Temukan Dua Bintang Misterius, Cahayanya Berkedip Setiap 20 Menit

Ilmuwan menemukan bintang yang aneh ini dan masih terus dipelajari.

Baca Selengkapnya
Pengertian Populasi dan Sampel, Lengkap dengan Contoh dan Teknik Pengambilannya
Pengertian Populasi dan Sampel, Lengkap dengan Contoh dan Teknik Pengambilannya

Populasi dan sampel adalah istilah yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Jenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan
Jenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan

Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.

Baca Selengkapnya
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Hiu yang Cocok untuk Dipelihara, Tertarik Mencoba?
7 Jenis Hiu yang Cocok untuk Dipelihara, Tertarik Mencoba?

Dari varietas ukuran hingga tingkat energi yang beragam, hiu menawarkan pengalaman menarik.

Baca Selengkapnya