Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruh tidak layak dibayar murah

Buruh tidak layak dibayar murah Buruh tolak outsourcing. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kenaikan upah buruh rata-rata 40 persen, terutama di wilayah DKI Jakarta, dan daerah penyangga Ibu Kota, yang ditetapkan di atas Rp 2 juta, bikin pengusaha kalang kabut. Besaran upah tersebut dinilai terlalu tinggi oleh para pengusaha.

Bahkan, diantara pengusaha berbondong-bondong mengajukan penangguhan upah. Sedikitnya 1.312 perusahaan dari 14 provinsi dengan jumlah buruh mencapai 975.328 buruh. Pemerintah pun telah memberikan persetujuan penangguhan pada 450 perusahaan.

Serikat Buruh bersikukuh nilai UMK saat ini masih lebih rendah ketimbang negara tetangga di Asia Tenggara. Bahkan upah pekerja Indonesia hanya USD 0,65 per jam atau sekitar Rp 5.000 sampai 6.000 per jam. Sementara di Malaysia, Singapura USD 1,5 sampai USD 2 per jam. "Jadi biaya untuk menggaji buruh itu di kita minim sekali dibandingkan negara lain," ujarnya Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar beberapa waktu lalu.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mewanti-wanti agar pengusaha tidak menerapkan upah murah pada buruh. Atau dengan sengaja melakukan migrasi industri ke daerah dengan upah murah. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah upah buruh.

"Kita sudah tidak bisa lagi masuk dalam era buruh murah," ujarnya saat acara Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/1).

Dia menegaskan ada mekanisme dalam pengupahan tenaga kerja yakni berdasarkan kontribusi dan produktivitasnya. Hal ini telah dilakukan negara maju. Selain itu, para buruh sudah diimbangi dengan fasilitas yang kompetitif untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.

Pengusaha media ini menegaskan industri yang berbasis buruh murah akan tumbang. Dia meyakini, jika ingin menjadi negara maju, ada transformasi ekonomi. "Bukan lagi pada buruh murah," katanya.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora
Dirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora

Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bawang Merah Masih Mahal, Gerakan Pasar Murah Gencar Dilakukan untuk Menekan Harga
FOTO: Bawang Merah Masih Mahal, Gerakan Pasar Murah Gencar Dilakukan untuk Menekan Harga

Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Kementerian Pertanian menggelar GPM Bawang Merah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya