BPS pastikan kenaikan harga Pertamax tak berpengaruh pada inflasi
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi tidak akan terlalu berpengaruh pada inflasi. BBM yang naik antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Racing dan Dexlite. Sedangkan harga Pertalite tidak berubah. Tetap Rp 7.600 per liter.
"Kalau pertamax kan pengaruhnya masih kecil lah," kata Suharyanto saat ditemui di kantornya, Kamis (1/3).
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa kenaikan tersebut tetap harus diwaspadai. Sebab, kenaikan harga bahan bakar akan berpengaruh pada hal-hal lain di luar itu. "Perlu agak hati-hati karena dampaknya akan besar ke mana-mana," ujarnya.
Namun, kenaikan ini tidak sesuai dengan janji pemerintah yang tidak akan menaikkan harga hingga Maret tahun ini. "Pemerintah kan janji tidak menaikkan hingga Maret, sesuai janjinya lah."
Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jual beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Untuk wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax kini dijual Rp 8.900 per liter atau naik Rp 300 per liter. Harga Pertamax Turbo juga naik Rp 500 per liter dari sebelumnya Rp 9.600 menjadi Rp 10.100.
Kenaikan juga terjadi di produk Dexlite yang sebelumnya Rp 7.500 per liter menjadi Rp 8.100 per liter. Sedangkan untuk Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 9.250 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnya