Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos OJK sebut kebijakan AS jadi tantangan bagi pasar modal RI

Bos OJK sebut kebijakan AS jadi tantangan bagi pasar modal RI Ketua OJK Wimboh Santoso. ©2017 merdeka.com/idris

Merdeka.com - Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyebut tantangan yang dialami pasar modal Indonesia ke depan akan jauh lebih berat. Menurutnya, dampak perekonomian secara global turut memengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG).

"Ini tantangan lebih besar lagi ke depan. Kebijakan Amerika mengenai tarif, normalisasi tarif dan kebijakan nilai tukar itu pasti berdampak sceara langsung maupun tidak langsung kepada situasi index harga saham dan juga perkembangan ekonomi indonesia," kata Wimboh saat ditemui di kawasan, SCBD, Sudirman, Jakarta, Minggu (23/9).

Meski demikian, tantangan tersebut akan dijadikan momentum untuk menarik para investor agar melakukan pendanaan di pasar modal Indonesia.

"Kita harapkan para pengusaha bisa memberikan kesempatan dan punya kesempatan lebih besar lagi dalam memanfaatkan bursa sebagai sumber pendanaan dalam usaha ke depan sehingga nanti pasar di bursa menjadi likuid lebih dalam mempunyai integritas yang tinggi," sebut Wimboh.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen menyatakan, meski gejolak perekonomian dunia sedikit berdampak pada bursa, namun pasar modal Indonesia tetap masih menunjukan optimismenya untuk bergerak maju dalam menghadapi tatangan.

"Namun saya melihat perkembangannya sudah menunjukkan trend yang stabil dan saya optimistis akan terus bergerak positif hingga akhir tahun. Berbagai upaya pengembangan pasar yang bersifat strategis akan terus kita lalukan," sebutnya.

Dari sisi nilai kapitalisasi, pasar modal Indonesia telah tumbuh sebanyak 2.52 juta kali, yakni pada tahun 1977 nilai kapitalisasi Pasar Modal Indonesia sebesar Rp 2,73 miliar dan per 8 Agustus 2018, telah mencapai Rp 6.870,7 triliun. Sementara itu, pada periode yang sama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh 6.119 peersen dari 98 poin pada tahun 1977 menjadi 6.094.83 pada 8 Agustus 2018.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun

Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun

Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya