Booming Pokemon Go tak bantu selamatkan keterpurukan saham Nintendo
Merdeka.com - Saham Nintendo jatuh hingga 18 persen usai pihaknya mengumumkan bahwa kehadiran Pokemon Go tak banyak membantu perbaikan kondisi fundamental perusahaan.
Sebab, Nintendo bukanlah satu-satunya pemilik saham di pengembang Pokemon Go, Niantic. Nintendo juga merupakan investor minoritas di perusahaan tersebut.
Dilansir dari CNN Money, Senin (25/7), Nintendo dan anak usahanya, Pokemon Company, memang memiliki saham di Niantic. Mereka bertiga memang berkolaborasi dalam pengembangan permainan ini.
Namun, mereka bukanlah pemilik perusahaan. Pemegang saham terbesar justru salah satunya ialah Google.
Nintendo sejauh ini memiliki 32 persen saham di Pokemon Company yang berhak atas penjualan pernak pernik dan hak cipta francise produk Pokemon. Nintendo juga mendapatkan keuntungan dari penjualan 'Pokemon Go Plus'.
Pemegang saham Nintendo berharap dua sumber penghasilan ini bisa membantu pemasukan perusahaan. Setidaknya seperti saat pertama Pokemon Go diperkenalkan, di mana saham Nintendo bisa melejit mencapai 120 persen atau menambah USD 23 miliar pada nilai pasar perusahaan.
Saat ini, pergerakan saham sudah tidak setajam dulu. Sejak 6 Juli, saham Nintendo naik rata-rata hanya mencapai 60 persen.
Nintendo berencana mengincar pemasukan dari penjualan perlengkapan pada Pokemon Go. Cara ini sudah banyak dipakai oleh pengembang permainan di mana menggratiskan biaya pengunduhan dan mengandalkan pendapatan dari penjualan perlengkapan ekstra dalam permainan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya