Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Harap Presidensi G20 RI Perkuat Perdagangan dan Investasi

BI Harap Presidensi G20 RI Perkuat Perdagangan dan Investasi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat menyampaikan media briefing. ©2020 dok.Bank Indonesia

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak hanya sekedar menyukseskan penyelenggaraan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang akan digelar di Bali pada akhir Oktober 2022 mendatang.

Akan tetapi, memanfaatkan ajang bergengsi tersebut untuk sebagai momentum untuk memajukan ekonomi Indonesia. Antara lain dengan memperkuat perdagangan hingga memperbaiki iklim investasi.

"Mari kita sukseskan G20 tidak hanya di bidang kesuksesan penyelenggaraan meeting saja, tetapi mari kita bersama gunakan G20 untuk kita bangkit dan optimis bersama kemajuan ekonomi Indonesia, memperkuat perdagangan dan investasi secara global," katanya dalam acara Laporan Transparansi dan Akuntabilitas BI 2021 di Jakarta, Rabu (26/1).

Perry menyampaikan, pada penyelenggaraan KTT G20 di Bali terdapat enam agenda pembahasan penting di sektor keuangan. Pertama, koordinasi normalisasi kebijakan moneter dan sektor keuangan yang lebih adil bagi negara berkembang.

Kedua, pembahasan mengenai sejumlah permasalahan di sektor keuangan. Ketiga, mengenai sistem pembayaran lintas negara atau cross-border payment. "Lalu, ekonomi keuangan hijau atau sustainable finance. Dan terakhir, mengenai sistem perpajakan internasional," tutupnya.

Sejarah G20 Hingga Indonesia Jadi Presidensi untuk Pertama Kali

Indonesia dipercaya untuk meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia. Ini untuk pertama kalinya Indonesia memegang presidensi G20 yang akan digelar pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Sejumlah pemimpin negara pun telah menyampaikan dukungan untuk Indonesia. Salah satunya datang dari Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison.

Sebenarnya, apa itu G20 dan bagaimana sejarah terbentuknya?

Melansir dari laman Sherpa G20 Indonesia, G20 adalah kelompok informal yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa, serta pewakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).

Lebih lanjut, G20 menjadi forum ekonomi utama dunia yang mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan 85 persen perekonomian dunia.

Awalnya, G20 dibentuk karena komunitas internasional kecewa atas kegagalan Group of Seven (G7) mencari solusi dari permasalahan ekonomi global yang dihadapi saat itu.

Negara yang bergabung dalam G7, antara lain Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Ada pandangan bahwa negara-negara berpendapatan menengah dan negara yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik harus ikut serta dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global.

Lalu, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas krisis keuangan global yang terjadi pada 1997-1999. Hal ini terjadi berkat saran dari para Menteri Keuangan G7 pada 1999.

Sejak saat itu, pertemuan tingkat Menteri Keuangan diadakan secara rutin pada musim gugur.

Presiden AS George W. Bush mengundang para pemimpin negara G20 dalam KTT G20 pertama untuk melakukan koordinasi terkait dampak krisis keuangan yang terjadi di AS pada 14-15 November 2008. Setelah itu, pertemuan lanjutan pun akhirnya disepakati oleh pemimpin negara.

Beberapa negara yang juga pernah menjadi presidensi KTT G20, yaitu sebagai berikut.

1. London, Inggris (2009)

2. Pittsburg, Pennsylvania (2009)

3. Toronto, Kanada (2010)

4. Seoul, Korea (2010)

5. Cannes, Prancis (2011)

6. Los Cabos, Mexico (2012)

7. St. Petersburg, Rusia (2013)

8. Brisbane, Australia (2014)

9. Antalya, Turki (2015)

10. Hangzhou, RRT (2016)

11. Hamburg, Jerman (2017)

12. Buenos Aires, Argentina (2018)

13. Osaka, Jepang (2019)

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan 10.300 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi, Jokowi: Boleh Jadi Agunan di Bank
Serahkan 10.300 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi, Jokowi: Boleh Jadi Agunan di Bank

SK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain 4 Kepala Daerah di Jatim yang Dapat Penghargaan Bergengsi dari Jokowi, Bupati Terkaya hingga Istri Menteri
Sisi Lain 4 Kepala Daerah di Jatim yang Dapat Penghargaan Bergengsi dari Jokowi, Bupati Terkaya hingga Istri Menteri

Mereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi

Alasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya