Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Gelar Pertemuan Tahunan Bahas Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi RI

BI Gelar Pertemuan Tahunan Bahas Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi RI Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2018 dengan tema Sinergi untuk Ketahanan dan Pertumbuhan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden ke 12 Boediono, Menteri Kabinet Kerja serta Gubernur dari seluruh Indonesia.

Dalam laporannya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, 2018 merupakan tahun penuh tantangan bagi ekonomi Indonesia. Sebab, di tengah upaya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi nasional, ekonomi global justru bergerak penuh ketidakpastian.

"Kita sedang mendorong momentum perekonomian nasional, ekonomi global bergerak penuh ketidakpastian. Tiga hal penting perlu kita cermati. Pertama, pertumbuhan ekonomi dunia yang cukup tinggi 2018 kemungkinan melandai di 2019," ujar Perry di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/11).

Faktor kedua yang menjadi perhatian di 2018 adalah kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang akan diikuti oleh normalisasi kebijakan moneter di Uni Eropa dan sejumlah negara maju. Setelah kenaikan tiga kali sebesar 75 basis poin (bps), The Fed kemungkinan menaikkan suku bunga kembali di Desember dan tiga kali di 2019.

"Ketiga, ketidakpastian global mendorong tingginya premi risk investment di negara-negara. Terjadinya krisis ekonomi di Argentina dan Turki serta sejumlah risiko geopolitik. Ketiga hal tersebut mendorong kuatnya mata uang AS, dan pelemahan mata uang asing dan emerging market termasuk Indonesia," jelas Perry.

Perry melanjutkan, di tengah kondisi tersebut Indonesia tetap menunjukkan kinerja ekonomi yang cukup baik. Stabilitas dan momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dengan optimal.

"Pertumbuhan yang cukup baik di 2018, ditopang oleh investasi dan konsumsi. Pertumbuhan juga membaik di sejumlah wilayah NKRI. Inflasi 3,2 persen di 2018 kami perkirakan akan tetap terkendali 3,5 plus minus 1 persen di 2019," jelasnya.

Perry menambahkan, depresiasi nilai tukar tetap relatif terjaga meskipun ada tekanan. "2019 kami perkirakan Rupiah akan bergerak stabil sesuai mekanisme pasar. Stabilitas sistem keuangan terjaga. Kenaikan kredit perbankan akan berlanjut di 2019 dengan likuiditas yang cukup," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak

Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak

Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya

Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya

Kotak ini tersimpan di museum selama 37 tahun dan terlupakan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya

Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya

Angga Wijaya berharap cepat diberi keturunan dari pernikahannya dengan Nurul Kamaria atau akrab disapa Anna, meski sang istri sudah memiliki dua anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?

Daftar Gaji dan Bonus Astronot mulai dari NASA sampai Badan Antariksa China, Mana yang Paling Tinggi?

Berikut adalah daftar gaji plus bonus yang didapatkan astronot di dunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'

Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'

Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045, Arsjad Rasjid: Ini Adalah Panduan Menuju Indonesia Maju

Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045, Arsjad Rasjid: Ini Adalah Panduan Menuju Indonesia Maju

Dalam penyusunan peta jalan ini, Kadin Indonesia melibatkan berbagai komponen bangsa, mulai dari asosiasi industri, serikat buruh, pelaku usaha, akademisi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
Risiko Penangkapan & Penyimpanan Karbon, Ada Kebocoran Hingga Kontaminasi Air

Risiko Penangkapan & Penyimpanan Karbon, Ada Kebocoran Hingga Kontaminasi Air

Teknologi CCS-CCUS dinilai jadi tren baru hadapi transisi energi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Lindungi UMKM, Pemerintah Diminta Tegas Tertibkan TikTok Shop

Lindungi UMKM, Pemerintah Diminta Tegas Tertibkan TikTok Shop

Pemerintah diminta berani dan tegas terhadap TikTok Shop demi melindungi UMKM.

Baca Selengkapnya icon-hand
BI Tegaskan Belum Ada Laporan Masyarakat Terima Uang Mutilasi

BI Tegaskan Belum Ada Laporan Masyarakat Terima Uang Mutilasi

Penemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand