Alibaba ingin cuci otak menteri kabinet Jokowi
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengungkapkan perusahaan e-commerce asal China, Alibaba secara terang-terangan meminta untuk mencuci otak para menteri kabinet kerja Jokowi.
Namun, mencuci otak yang dimaksud adalah untuk mengubah pola pikir pemerintahan Presiden Jokowi-JK agar sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal tersebut dalam rangka membuat road maps e-commerce di Indonesia.
"Alibaba dia itu mau mencuci otak pejabat-pejabat tinggi, maunya menteri-menteri. Ketika Pak Menko (Darmin Nasution) datang, mereka itu bilang 'tolong menteri-menterinya bapak datang kemari biar saya cuci otaknya biar pola pikirnya sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada'," kata Iskandar dalam acara Forum Breakfast Perbankan bertajuk Ekonomi Digital, di Jakarta, Jumat (6/4).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sebab perkembangan teknologi khususnya dalam bidang ekonomi tidak bisa dihindari. Mengingat, kebutuhan akan gawai (gadget) sudah melebihi kebutuhan akan listrik dan air bersih.
"Kalau kita lihat dari data itu menunjukkan bahwa di negara-negara berkembang itu kebutuhan mobile phone jauh lebah pesat dibandingkan kebutuhan dia untuk air bersih dan listrik. Kebutuhan dasar rumah tangga itu kebutuhan utamanya adalah HP. Ini suatu hal yang sangat fantastis bagi kita."
Meski demikian, hanya para pejabat eselon 1 yang datang untuk menimba ilmu dari Alibaba. "Menteri-menterinya tidak bisa, eselon 1 kita kesana untuk mempelajari bagaimana sebenarnya perkembangan teknologi yang pas untuk Indonesia. Kita memang coba mencuci otak supaya sama," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnya