Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bermodal bambu, Mustafa raup Rp 5 juta dari budidaya kerang hijau

Bermodal bambu, Mustafa raup Rp 5 juta dari budidaya kerang hijau Pemandangan lokasi tambak kerang hijau. Tika©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Usaha budidaya kerang hijau saat ini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan di wilayah pesisir laut. Bahkan, uang yang dihasilkan dari usaha ini terkadang lebih besar dibanding menangkap ikan ke tengah laut.

Modal untuk memulai usaha ini juga terbilang minim, cukup dengan hanya beberapa ruas bambu dan bibit kerang.

Salah satu petani tambak kerang hijau di Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Tangerang Banten, Mustafa terlihat sangat ahli mengolah bambu jadi tambak. Pria 50 tahun ini sudah terampil melubangi bambu dan membuat lubang-lubang seperti sarang tawon. Bambu yang dibuat simetris membuat air laut dapat masuk.

Mustafa adalah salah satu dari banyak petani tambak kerang hijau di Kelurahan Dadap. Menurutnya, menjadi petani tambak kerang hijau lebih menguntungkan daripada melaut.

"Menjadi menambak sudah lama sekitar lima tahun, lebih untung dari pada mencari ikan," ujar pria asal Makassar ini kepada merdeka.com.

"Kalau kita menangkap ikan engga bisa di ukur (pendapatannya), bisa banyak bisa sedikit. Kalau kerang bisa diukur dan ada kepastian," sambungnya.

Pada awalnya, Mustafa mengaku tidak berniat untuk menjadi petani tambak kerang hijau. Tidak adanya perahu pribadi menjadi kendala utama yang di hadapinya. Saat itupun dia dalam keadaan duka karena anaknya dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa. Dia hanya tinggal bersama istrinya.

"Dia (Mustafa) tidak punya perahu sendiri," ujar keponakan Mustafa yang membantu mengelola tambak, Ali.

Seperti petani tambak lainnya, Mustafa tidak bekerja sendiri. Dia dibantu lima orang rekannya termasuk Ali.

Dia mengurus segala keperluan tambak. Dari penanaman bibit tambak, perakitan bangunan tambak dan merenovasi bangunan tambak seperti yang sedang dia.

Menurut Mustafa, menjadi petani tambak kerang sangat tergantung pada tengkulak. Sosok tengkulak dibutuhkan untuk menjual kerang hijau yang masih segar. Jika tidak ada tengkulak, maka kerang yang didapat akan sulit dijual ke pasar karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kerang hijau hanya bertahan semalam setelah di panen, maka harus dengan sigap Mustafa menjual hasil tangkapannya itu atau dia tidak akan mendapatkan uang karena tengkulak hanya menerima kerang yang masih tertutup.

"Sekarang lebih untung jual ke tengkulak. Sangat berisiko kalau jual sendiri karena kerangnya sudah terbuka," jelas Mustafa. Namun, dalam penjualan dia juga perlu tahu range harga yang berlaku saat ini.

Meski di pinggir laut, bangunan yang dibuat Mustafa dan rekanya tetap kokoh berdiri melawan arus yang bergulung. Bangunan menyerupai rumah itu dibuat hampir 100 titik dengan ukuran 15 x 8 meter.

Februari adalah bulan di mana petani tambak menyemai bibit kerang hijau di tambak mereka. Hingga lima bulan ke depan mereka baru bisa mendapatkan hasil kerang yang optimal. Kesabaran besar diperlukan dalam menunggu dan merawat tambak sampai bulan Juni.

"Tangkapan kerang kalau bulan Juni bisa sampai Rp 5 juta, tapi kalau bulan lainnya cuma Rp 2 hingga Rp 3 juta karena hanya sisa- sisa panen," ujar Mustafa.

Kerang (termasuk kerang hijau) sendiri adalah salah satu hasil laut yang banyak ditemukan di pasaran. Menurut para ahli gizi, kerang merupakan makanan bernutrisi tinggi yakni mengandung protein tinggi asam amino serta asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung.

Sehingga banyak permintaan yang harus dipenuhi datang dari rumah makan maupun restoran seafood.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya
Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Lebak Sukses Budidaya Anggur Impor Pakai Pupuk Racikan Sendiri

Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Lebak Sukses Budidaya Anggur Impor Pakai Pupuk Racikan Sendiri

Sejak awal budidaya, Ria sudah lima kali panen dengan kondisi buah yang baik dan lebat.

Baca Selengkapnya
Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Siapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.

Baca Selengkapnya
Ikan Buntal yang Beracun Bisa Dikonsumsi Jadi Makanan Enak, Begini Cara Masaknya

Ikan Buntal yang Beracun Bisa Dikonsumsi Jadi Makanan Enak, Begini Cara Masaknya

Meski beracun, ikan buntal rupanya bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Jenis Ikan Lele yang Cocok untuk Budi Daya, Perlu Diketahui

Jenis Ikan Lele yang Cocok untuk Budi Daya, Perlu Diketahui

Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya