Berani Berubah: Ubah Sawah jadi Ujung Tombak Ekonomi Warga
Merdeka.com - Bintang Kusnanto melihat potensi wisata yang sangat besar hanya dengan hamparan sawah. Bintang bekerja sama dengan warga sekitar untuk membangun wisata Svargabumi tanpa ada yang merasa dirugikan. Kini wisata Svargabumi menjadi penopang ekonomi baik bagi warga sekitar maupun Bintang.
Awalnya Bintang ragu dengan wisata sawah. Bintang tidak yakin wisata ini bisa diterima masyarakat atau tidak. Namun setelah dicoba, ternyata wisata Svargabumi sangat disambut baik oleh masyarakat.
istimewa"Setelah kita mencanangkan akan mencari tema sawah. Kami hunting dengan segala pertimbangan akhirnya menemukan lahan ini. Dan sejak awal saya komitmen bahwa pemilik lahan juga warga, juga sama-sama diuntungkan," kata Bintang.
Seluruh pegawai wisata Svargabumi juga direkrut dari warga sekitar. Apalagi ada dua dusun di sekitar wisata Svargabumi. Alhasil pegawai direkrut dari dua dusun terebut.
Kemudian, karena wisata Svargabumi dikelilingi sawah, Bintang membantu para petani agar tetap menggarap sawahnya. Bintang juga membantu memberikan subsidi, seperti pupuk, irigasi, maupun benih. Seluruh hasil panen tetap menjadi milik para petani.
istimewa"Maka untuk itu kita berharap kepada petani untuk bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Nah, untuk itu dibutuhkan infrastruktur. Nah, kita mensubsidi juga irigrasi dan pupuk, benih itu juga dari kita," kata Bintang.
Sistem saling menguntungkan ini memberikan dampak positif bagi kedua pihak, bagi pihak warga sekitar dan petani, maupun bagi Bintang.
Banyaknya pengunjung yang datang ke wisata Svargabumi, tidak menyurutkan para petani untuk tetap menggarap sawahnya. Para petani juga merasa diuntungkan dengan adanya kerja sama dengan wisata Svargabumi.
istimewa"Kami sebagai buruh tani ya masih bisa meraskan dari hasil pertanian yang dikelola oleh top selfie. Kalau diuntungkan untuk dusun kami terutama untuk pemuda masih bisa bekerja di tempat top selfie. Terus yang tidak bisa bekerja ya masih diuntungkan dengan ada pertaniannya," kata Dedi, salah satu petani di Svargabumi.
Menurut Bintang, bisnis memiliki etika, yakni mempertahankan alam dan mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Dengan begitu, usaha dan rezeki semakin lancar. Bintang tetap optimis, meski pandemi masih ada, namun wisata Svargabumi masih terus buka hingga tahun0tahun berikutnya. Tentu saja dengan protokol kesehatan.
"Jadi etika bisnis itu juga mempertahankan alam, mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Jadi selama itu kita jalankan saya kira usaha kita atau rezeki kita pasti akan lancar," tutup Bintang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal lulusan terbaik rekan seangkatan Kasad Maruli kini tambah bintang di pundak. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaTak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaSaat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaObjek wisata ini cocok untuk menghabiskan hari libur bersama keluarga.
Baca Selengkapnya