Belajar dari Kelaparan di Papua, Jokowi Tegas Minta Daerah Punya Cadangan Pangan
Beberapa waktu lalu, warga Papua mengalami kekeringan dan kelaparan.
Beberapa waktu lalu, warga Papua mengalami kekeringan dan kelaparan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu. Untuk itu, dia mengingatkan pentingnya setiap daerah memiliki cadangan pangan
"Seperti yang terjadi di Papua kemarin, tidak ada stok sama sekali. Karena tidak ada jaringan pangannya, drop dari Jakarta. Tidak bisa seperti itu. Harus daerah memiliki cadangan pangan, apa yang memang perlu cadangkan," kata Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta, dikutip Antara, Kamis (31/8).
Dia menekankan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar, sehingga tidak bisa selalu mengandalkan Jakarta untuk membantu pasokan pangan jika dibutuhkan.
Menurutnya, gagal panen yang terjadi di Papua Tengah hingga mengakibatkan warga kelaparan dan berujung meninggal dunia terjadi karena daerah tersebut tidak memiliki stok pangan.
"Apa yang memang perlu, cadangkan. Beras cadangan sendiri. Cadangan sendiri enggak ada masalah. Sehingga keputusan kebijakan ada di gubernur, bupati, wali kota memutuskan sendiri," kata Jokowi.
Dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Bank Indonesia melaporkan inflasi indeks harga konsumen pada bulan Juli 2023 terkendali di angka 3,08 persen atau turun lebih cepat dan kembali ke sasaran di level 3 persen dibandingkan 2022.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan, masalah transportasi dan cuaca menjadi kendala dalam distribusi bantuan ke warga ke kelaparan di Distrik Agandugume, Papua Tengah. Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik itu.
Merdeka.com
"Begitu mendarat itu di Distrik Agandugume itu juga tidak mudah, karena harus diantar lewat darat ke kampung-kampung yang terjal. Ada yang di ketinggian, ada yang di bawah, kan tidak seperti di Jawa di sana, orangnya berpencar-pencar dan itu harus diantar, dipikul, digendong dan sebagainya sampai ke tempat terpencil," jelas Mahfud.
Bencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi digambarkan sedang disorot cahaya dan bayangannya tampak di kaus itu.
Baca SelengkapnyaGanjar sebagai capres dari PDIP siap melanjutkan capaian pondasi yang sudah dibangun pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, dia juga menyoroti pernyataan Jokowi terhadap putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang melaju di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSecara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Projo Ganjar, Haposan Situmorang menegaskan, arah dukungan dari kelompok pendukung Jokowi adalah Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keakraban tersebut penting untuk mencairkan suasana menjelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya