BEI: Tak ada penurunan daya beli, masyarakat kini pilih investasi
Merdeka.com - Direktur Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Nicky Hogan menyebut bahwa tidak ada penurunan daya beli masyarakat. Tetapi yang terjadi sebenarnya adalah masyarakat mulai mengalihkan dananya untuk melakukan investasi.
Ucapa Nicky berbeda dengan Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Dodi Budi Waluyo mengakui angka penjualan industri ritel mengalami pelemahan hingga Juni 2017. Hal ini menandai adanya penurunan daya beli masyarakat.
"Dari kacamata saya, kita di bursa juga bisa melihat perilaku masyarakat yang tadinya konsumtif sekarang mulai mengalihkan dananya untuk diinvestasi," ujar Nicky saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/8).
Nicky mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan jumlah investor sebesar 20 persen. Selain itu, transaksi jual beli saham juga terus mengalami peningkatan.
"Tambahan peningkatan lebih dari 20 persen jumlah investor disertai dengan yang melakukan transaksi. Dan kenaikan jumlah investor 20 persen tersebut untuk 6 bulan pertama ini," jelasnya.
"20 persen kalau saya bicara investor yang bertransaksi tahun lalu perbulan sekitar 78.000 investor tahun ini sudah lebih 90.000 investor per bulan yang bertransaksi," tambahnya.
Nicky menegaskan, sejauh ini pihaknya belum melihat pengaruh besar penurunan daya beli terhadap sektor rill. Sebab, secara laporan keuangan yang sudah dirilis oleh perusahaan menunjukkan perkembangan yang baik.
"Sektor rill menurut saya masih pertumbuhan baik, penurunan tidak terlalu memberi pengaruh besar pada sektor rill. Secara laporan keuangan yang sudah dikeluarkan perusahaan-perusahaan untuk semester I sudah keluar dan masih menunjukkan perkembangan yang baik," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya