Bangun jalan di Papua, pemerintah gelontorkan Rp 2,3 triliun
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengalokasikan Rp 2,3 triliun tahun ini guna mendorong pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Papua.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Arie Setiadi Moerwanto anggaran tersebut termasuk untuk membangun Trans Papua yang mencapai 4.000 kilometer (Km).
"Alokasinya sekitar Rp2,3 triliun tahun ini dan ini akan terus dipertahankan dengan jumlah tidak kurang sebesar itu dalam beberapa tahun ke depan," kata Arie di Jakarta, Selasa (31/1).
Dia berharap dengan adanya pembangunan tersebut bisa mengurangi ketimpangan kawasan di Indonesia. Di mana nantinya 60 persen anggaran sektor Bina Marga dialokasikan untuk pembangunan di Indonesia Timur. Sedangkan 40 persen untuk kawasan Barat Indonesia.
"Ini untuk mengurangi ketimpangan kawasan yang ada selama ini dan untuk di barat Indonesia kan sudah mulai masuk sektor swasta," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian PU-Pera terus mendorong proyek pembangunan jalan Trans Papua dan ditargetkan bisa tersambung seluruhnya pada 2018-2019.
Salah satu ruas jalan yang menjadi fokus Kementerian PU-Pera adalah jalan yang menghubungkan wilayah pegunungan Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu sepanjang 278,6 Km yang ditargetkan tersambung tahun ini.
Pembangunan jalan tersebut diharapkan dapat menekan tingkat kemahalan yang dialami masyarakat yang tinggal di pegunungan Wamena, Papua.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPenghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaPerjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca Selengkapnya