Badai PHK Berlanjut, Giliran Walt Disney Pecat 7.000 Karyawan

Kamis, 9 Februari 2023 19:43 Reporter : Siti Ayu Rachma
Badai PHK Berlanjut, Giliran Walt Disney Pecat 7.000 Karyawan Logo Walt Disney Company di Pasar Saham New York. ©Lucas Jackson/Reuters

Merdeka.com - Perusahaan besar asal Amerika Serikat kembali melakukan pemangkasan kepada pekerjanya. Kali ini giliran Walt Disney melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ke ribuan karyawan.

Melansir dari Reuters, Walt Disney melakukan PHK terhadap 7.000 karyawan atau sekitar 3,6 persen dari tenaga kerja global Disney. Restrukturisasi besar-besaran ini dilakukan CEO Bob Iger yang baru saja kembali diangkat.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghemat USD 5,5 miliar dalam biaya dan membuat bisnis streaming kembali menguntungkan.

Langkah tersebut, termasuk janji untuk mengembalikan dividen bagi pemegang saham, menjawab beberapa kritik dari investor aktivis Nelson Peltz bahwa Disney terlalu banyak mengeluarkan uang untuk streaming.

Iger mengatakan, streaming tetap menjadi prioritas utama Disney. Perusahaan juga akan lebih fokus pada merek dan waralaba inti dan menyusun konten hiburan umum secara agresif.

2 dari 2 halaman

Di bawah rencana untuk memangkas biaya dan mengembalikan kekuasaan ke eksekutif kreatif, perusahaan akan merestrukturisasi menjadi tiga segmen, di antaranya unit hiburan yang mencakup film, televisi, dan streaming, unit ESPN yang berfokus pada olah raga, dan taman, pengalaman, dan produk Disney.

"Re-organisasi ini akan menghasilkan pendekatan yang lebih hemat biaya dan terkoordinasi untuk operasi kami. Kami berkomitmen untuk bekerja secara efisien, terutama di lingkungan yang menantang," kata Iger.

Dia meminta direksi perusahaan untuk mengembalikan dividen pemegang saham pada akhir tahun. Chief Financial Officer Christine McCarthy mengatakan dividen awal kemungkinan akan menjadi sebagian kecil dari tingkat pra-Covid dengan rencana untuk meningkatkannya dari waktu ke waktu.

[idr]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini