Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Level Rp14.155 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (7/10). Pagi ini, Rupiah dibuka melemah di level Rp14.138 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.137 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung melemah usai pembukaan. Tercatat, saat ini Rupiah berada di Rp14.155 per USD.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah memperkirakan tekanan terhadap nilai tukar Rupiah masih belum mereda sebagai dampak dari kondisi ekonomi global yang belum membaik. Selain imbas dari normalisasi kebijakan moneter The Fed, pelemahan Rupiah juga dipicu perang dagang antara China dan AS yang kemudian menjadi perang mata uang (currency war).
"Kondisi ini melemahkan nilai tukar Rupiah. Makanya proyeksi nilai tukar dalam RAPBN 2020 diusulkan pada angka Rp14.400 per USD, sangat rasionable," ujar Said.
Berdasarkan data BI, pada September 2019, Rupiah mencatat apresiasi 0,9 persen secara point to point (ptp) dan 1,0 persen secara rerata dibandingkan dengan level Agustus 2019. Dengan perkembangan tersebut Rupiah sejak awal tahun sampai dengan 18 September 2019 tercatat menguat 2,3 persen (ytd).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca Selengkapnya