Atasi macet di Merak, Dahlan tambah empat kapal

Merdeka.com - Menteri badan usaha milik negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menambah beberapa kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Langkah tersebut diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan dan kemacetan panjang yang terjadi di sekitar Pelabuhan Merak.

"Akan ada penambahan empat kapal sebagai solusi jangka menengah mengatasi kemacetan di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni," kata Dahlan seperti dikutip Antara usai rapat pimpinan Kementerian BUMN di kantor PT Nindya Karya (Persero), Selasa (5/6).

Menurut Dahlan, pada tahap pertama akan ada penambahan satu unit kapal pada pertengahan Juli 2012 yang akan didatangkan dari Inggris. "Persiapan tender sedang berlangsung," katanya. Tambahan tersebut belum cukup dan harus ditambah tiga kapal lagi yang kapasitasnya lebih besar dari yang ada saat ini.

Dahlan menuturkan, pengelola Merak-Bakauheni, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, sudah menyelesaikan tender pengadaan kapal untuk satu unit pertama. "Sedangkan tiga unit kapal lainnya sedang dibahas," kata Dahlan pula.

Dahlan melihat kemungkinan PT ASDP Indonesia Ferry memesan kapal dari dalam negeri melalui sinergi dengan BUMN produsen kapal dan galangan kapal PT Pal Indonesia.

Terlepas dari itu, Dahlan melihat kemacetan yang terjadi dalam dua pekan terakhir di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni akibat adanya pengerjaan perbaikan dermaga dua. Perbaikan dermaga dua diharapkan tuntas dalam waktu dekat.

Dengan demikian, menjadi bagian mengantisipasi kemacetan saat menjelang lebaran. Dia menyadari diperlukan konsep yang menyeluruh untuk mengatasi kemacetan di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Nantinya dermaga dua dan dermaga lainnya didesain bertingkat untuk dapat dilalui kendaraan pribadi pada bagian atas kapal dan kendaraan truk ke bagian bawah kapal," kata Dahlan Iskan pula.