Arus Peti Kemas di Tanjung Perak Naik 218 Persen
Merdeka.com - Arus pergerakan barang angkut peti kemas domestik terminal Pelindo III di Pelabuhan Tanjung Perak meningkat hingga 218 persen pada semester I tahun 2019. Berdasarkan data perusahaan, di sepanjang semester I-2019 tercatat ada 16.310 boks peti kemas.
"Kemudian pada semester I tahun ini melonjak hingga 35.550 boks mencapai 218 persen year on year (yoy),” ujar Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (3/8).
Peningkatan terbesar ada di Terminal Berlian, Pelabuhan Tanjung Perak yang dioperasikan oleh BJTI Port (anak usaha Pelindo III), yang meningkat dari 9.812 boks pada semester I tahun 2018 menjadi 22.349 boks pada periode yang sama tahun ini atau mencapai hingga 227 persen year on year (yoy).
Untuk di Terminal Peti kemas Surabaya (TPS) juga meningkat dari yang sebesar 1.040 boks menjadi 2.799 boks. Sementara arus transhipment peti kemas juga di Terminal Teluk Lamong (TTL) turut meningkat menjadi 9.283 boks dari yang awalnya 5.392 boks.
"Pertumbuhan tipis di dua terminal ini dikarenakan segmen bisnis TPS dan TTL lebih banyak melayani peti kemas internasional," jelasnya.
Secara spesifik, kontribusi terbesar dalam meningkatnya transhipment ini berasal dari ramainya rute Medan ke Tanjung Perak dengan tujuan akhir Kalimantan atau Sulawesi. Untuk menambah kapasitas transhipment, Pelindo III juga berencana menyiapkan lahan 1 hektare di Terminal Nilam.
"Agar pelayanan terus berjalan dengan optimal, kami akan melakukan evaluasi dan inovasi layanan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik untuk pengguna jasa," kata Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto.
Sumber: Liputan6
Reporter: Atikah Rahma
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.
Baca Selengkapnya