Apindo: lebih menguntungkan bisnis dengan Eropa
Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia, menilai bisnis dengan pengusaha Eropa lebih menguntungkan dibandingkan bisnis dengan pengusaha Cina. Walaupun Uni Eropa dilanda krisis. Namun, pengusaha Eropa masih dipandang bagus dan masih kuat."Kerjasama dengan UE ini lebih menguntungkan dibanding dengan China, " kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi di Jakarta, Senin (27/2).
Ia mengakui jika saat ini banyak juga industri di Eropa yang tidak mampu berkompetisi lagi. Namun, demikian APINDo berkeinginan agar perusahan tersebut melirik Indonesia."Kami akan ajak perusahaa itu ke sini, supaya bisa ekspor ke Eropa lagi," katanya. Apindo menginginkan kerjasama Uni Eropa dan Indonesia lebih mengarah pada bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) salah satunya bidang fesyen.
Sofyan menegaskan pihaknya siap memulai negosiasi kerjasama Perjanjian kemitraan Ekonomi yang Komprehensif (CEPA). Apindo akan melakukan sosialisasi kerjasama ini mulai tahun ini agar lebih cepat. "Kami akan melakukan sosialisasi dalam tiga bulan ke depan, supaya pemerintah daerah juga mengerti."
Sosialisasi yang akan dilakukan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. Karena, kerjasama dengan Uni Eropa butuh waktu, capacity building, dan persiapan fasilitas pendukung kerjasama yang harus disiapkan pemerintah."Indonesia harus jadi pendorong utama di ASEAN," kata Sofyan. Bentuk kerjasama antara Indonesia dan Uni Eropa ini masih dalam tahap negosiasi dan belum ada nilai investasi yang dibicarakan.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBelanda merupakan salah satu negara di Eropa yang punya sejuta cerita.
Baca SelengkapnyaDuta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca Selengkapnya