Apartemen Pertamina di Balikpapan sudah capai 86 persen
Merdeka.com - Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Rachmad Hardadi mengatakan apartemen yang dibangun di Balikpapan, Kalimantan Timur sudah mencapai progress 86 persen. Diperkirakan, pada 31 Maret 2017, pembangunan apartemen tersebut bisa selesai.
"86 persen sudah selesai (Apartemen), 24 lantai. Ini akan menjadi landmark kota Balikpapan, bangunan tertinggi di sana. 31 Maret selesai dan 300 KK akan pindah ke sana," ujar Rachmad di kantornya, Jakarta, Senin (30/1).
Dalam dua bulan jelang pemindahan 300 kepala keluarga, Pertamina akan melakukan akan sosialisasi kepada seluruh pekerja. Sementara itu, hasil pembongkaran rumah lama yang ditempati oleh pekerja akan dibongkar dan akan dijadikan warehouse dan workshop.
"Sementara warehouse dan workshop dalam kilang sejak 4 bulan lalu sudah dibongkar. Peralatan2 ditaro di gudang sementara. Seluruh pembangunan ini harus dibangun simultan dan parallel agar waktu terkejar," katanya.
Pembangunan apartemen ini sejalan dengan fokus penyelesaian empat proyek revitalisasi kilang lama (Refinery Development Masterplan Program) dan 2 kilang baru (New Grass Roots Refinery). Beberapa proyek tersebut adalah RDMP Balikpapan, RDMP Balongan, RDMP cilacap, RDMP Dumai, NGRR Tuban dan NGRR Bontang.
"RDMP Balikpapan sudah jalan, BED nya (Basic Engineering Design) sudah selesai. Untuk long-lead item, direct dari pertamina pada manufacturer. Minggu ini, awal Februari, persis order pertama utk LLI sudah akan deliver oleh Pertamina, karena project Balikpapan 100 persen owned by Pertamina," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya