Akhir pekan, nilai tukar Rupiah melemah di level Rp 13.365 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Minggu (13/8). Rupiah dibuka di level Rp 13.365 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.333 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih lanjutkan pelemahan usai pembukaan. Tercatat, nilai tukar sempat menyentuh Rp 13.381 per USD pada pukul 9.20 WIB. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.361 per USD.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar Rupiah bergerak fluktuatif terhadap beberapa mata uang utama dunia selama Juni 2017. Pertama, Rupiah tercatat menguat (terapresiasi) 0,21 persen terhadap USD dengan nilai Rp 13.278 per USD.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, rata-rata nilai tukar Rupiah berada di level Rp 13.273 per USD. Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi nilai tukar Rupiah terjadi di Provinsi Bali.
"Kurs tengah eceran Rupiah terhadap USD mencapai Rp 13.273 pada minggu kedua Juni 2017, sedangkan menurut provinsi level tertinggi terjadi di provinsi Bali mencapai Rp 13.101,88," katanya saat konferensi pers di Kantor Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (17/7).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca Selengkapnya