Airlangga Resmikan Pengoperasian Mesin Baru Industri Kaca Farmasi
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan pengoperasian mesin AK 2000 (top line production) baru milik PT Schott Igar Glass, di Cikarang, Jawa Barat. Dengan bertambahnya dua mesin baru ini, kapasitas produksi primer berbahan baku kaca untuk industri farmasi tersebut diprediksi dapat mencapai 50 persen.
"Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Schott Igar Glass atas upaya penambahan top line production sebanyak dua mesin AK 2000 untuk meningkatkan kapasitas terpasang produk vial," kata Airlangga pada saat peresmian pengoperasian Mesin AK 2000 di PT Schott Igar Glass, Cikarang, Rabu (24/4).
Airlangga mengatakan, dengan pengoperasian dan bertambahnya dua mesin AK 2000 akan membuka peluang pengembangan industri kaca alat-alat farmasi dan kesehatan kian terbuka, termasuk untuk memperbesar pasar dalam negeri. Hal ini ditopang dengan tumbuhnya industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 4,46 persen pada tahun 2018.
"Bahkan, jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 juta jiwa yang membutuhkan produk farmasi berupa vaksin, obat dan lainnya, mendorong pula kebutuhan pasar domestik," ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan beroperasinya mesin baru ini kedepan perusahaan dapat terus menjadi terdepan dan membawa industri kaca farmasi nasional menuju Indonesia sebagai negara industri tangguh dunia.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Schott Igar Glass, Abelardo Rafael Riverin Mora mengatakan tambahan mesin baru ini akan meningkatkan kapasitas terpasang produk vial dari 540 juta pcs per tahun menjadi 576 juta pcs per tahun, atau bertambah sebesar 36 juta pcs per tahun. Sedangkan, kapasitas produksi terpasang untuk ampul sebesar 775 juta pcs per tahun.
"Capaian tersebut, menjadikan PT Schott Igar Glass sebagai produsen utama dari produk vial dan ampul untuk kebutuhan domestik dengan pangsa pasar mencapai 70 persen," pungkasnya.
Sebagai informasi, Mesin AK 2000 dilengkapi dengan kamera untuk mengukur dimensi juga telah dilengkapi dengan online kamera AIS (Automatic Inspection System) yang dapat mendeteksi visual defect yang dipersyaratkan oleh sejumlah perusahaan farmasi yang sudah memiliki teknologi tinggi (hi-tech) terutama untuk produk/obat Biotech dan Biosimilar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaPerusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto targetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen di Riau.
Baca Selengkapnya