Merdeka.com - Jelang akhir tahun 2022, ekonomi global diprediksi akan mengalami perlambatan atau resesi. Bagi dunia bisnis, disrupsi telah terasa dari terhambatnya rantai pasok hingga pemutusan hubungan kerja massal. Namun, di tengah ketidakpastian, posisi UMKM disebut dapat menjadi penyelamat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan.
Tumpuan kepada UMKM ini bukan tanpa alasan. Berkaca pada resesi dan krisis global yang silih berganti dalam 1 dekade terakhir, ditambah adanya pandemi sejak 2020, telah membuktikan bahwa pelaku UMKM memiliki daya tahan menghadapi tantangan ekonomi ini.
Tidak hanya soal bisnis, kuatnya UMKM Indonesia juga merupakan hasil dari mental baja para pelaku usaha. Selain dapat bertahan, resiliensi para pelaku bisnis tanah air juga diharapkan dapat membawa beragam peluang lain, sehingga tantangan ekonomi ini dapat berdampak positif bagi pertumbuhan bangsa.
"Mental pengusaha ini menjadi sangat penting dan menentukan bagi kelangsungan sebuah usaha, apapun skala bisnisnya. Pemahaman akan industri, kepiawaian, serta persona yang kuat dari seorang founder atau CEO akan membuka banyak peluang bagi bisnis untuk terus berjalan berkelanjutan," kata Dewan Komisioner sekaligus Program Founder Diplomat Success Challenge, Surjanto Yasaputera.
Untuk itu, dibutuhkan strategi bisnis yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pebisnis, terutama di tengah kemungkinan adanya ancaman resesi di tahun depan. Berikut strategi bisnis dari ajang Seleksi Nasional DSC 2022.
1. Administrasi yang dikelola dengan baik
Administrasi kerap dikesampingkan oleh pelaku usaha, padahal kerapian administrasi pada bisnis kecil pun dapat membawa dampak yang signifikan pada operasional perusahaan. Pembuatan faktur, pengelolaan pengeluaran, penggajian, dan pembukuan dasar menjadi beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.
2. Rekrutmen dan SDM
Bisnis dengan skala mikro dan kecil seringkali dikelola dalam tim kecil. Namun, kebutuhan akan ekspansi bisnis pastinya menuntut personil yang lebih banyak dengan keahlian yang beragam. Maka dari itu, penting sekali melakukan proses rekrutmen untuk membentuk tim kerja yang tepat demi keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis di masa depan.
3. Pemasaran, Media Sosial, dan Manajemen Hubungan Pelanggan
Memasarkan dan mempromosikan bisnis di media digital, terutama di media sosial, merupakan hal yang krusial saat ini. Kini banyak aplikasi dan instant tools yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimasi kehadiran sebuah bisnis di ranah digital. Pastikan alat pemasaran digital sesuai dengan kebutuhan bisnis, dan jangan ragu untuk mengeksplorasi beragam alat pemasaran digital lainnya.
4. Jaringan
Salah satu bagian penting dari mengembangkan bisnis adalah menciptakan jaringan bisnis. Pelaku bisnis perlu berjejaring dengan bisnis kecil lainnya, vendor, mitra kerja, dan bahkan calon investor. Membangun relasi dan jaringan kadang menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis kecil.
Namun, saat ini terbuka banyak kesempatan untuk bergabung di jaringan bisnis, asalkan para pengusaha jeli melihat potensinya. Salah satu jaringan bisnis yang telah eksis selama 13 tahun di Indonesia adalah Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang merupakan rumah bagi para alumni DSC sejak tahun 2010. [azz]
Baca juga:
Kenali Penyebab Naik Turunnya Harga Saham
Tips Bijak Gunakan Dompet Digital Agar Tak Boros
Stop Panik, Lakukan Persiapan Ini untuk Menghadapi Prediksi Resesi Global Tahun Depan
Advertisement
6 Negara Paling Miskin di Dunia, Padahal Punya Hasil Alam Melimpah
Sekitar 3 Menit yang laluBocoran Formasi Dibuka di Rekrutmen CPNS 2023
Sekitar 23 Menit yang laluKemiskinan di RI: Antara Target Jokowi dan Anggaran yang Habis Buat Studi Banding
Sekitar 27 Menit yang laluPemerintah Kebut Realisasi 30 Proyek Investasi Rp360 Triliun Tahun Ini
Sekitar 9 Jam yang laluPenentuan Harga BBM Non Subsidi di Negara ASEAN
Sekitar 10 Jam yang laluMendag Bantah Pengusaha Nakal Bikin Minyakita Langka di Pasaran
Sekitar 10 Jam yang laluTak Ada Dana PEN, Penanganan Kemiskinan di 2023 Pakai Anggaran Kementerian/Lembaga
Sekitar 11 Jam yang laluKeuangan BPJS Kesehatan di 2024 Berpotensi Defisit Lagi, Ini Penyebabnya
Sekitar 11 Jam yang laluDi Forum ASEAN-BAC 2023, Kadin akan Bahas Akses Digital Hingga Keamanan Pangan
Sekitar 12 Jam yang laluKPPU Duga Kelangkaan MinyaKita Akibat Ulah Pengusaha Nakal
Sekitar 12 Jam yang laluMenteri PUPR Bangun 47 Tower Apartemen Buat ASN di IKN: Supaya Tak Merusak Hutan
Sekitar 13 Jam yang laluASEAN Jadi Kawasan dengan Ekonomi Terbesar Kelima di Dunia
Sekitar 13 Jam yang laluJantung dan Kanker Paling Banyak Kuras Anggaran BPJS Kesehatan
Sekitar 14 Jam yang laluHarga MinyaKita Naik, KPPU Bakal Panggil Kemendag dan Kemenperin
Sekitar 16 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 16 Menit yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 18 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 15 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 17 Jam yang laluJelang Sidang Duplik, Pengacara Tegaskan Kuat Maruf Tak Terlibat Kasus Brigadir J
Sekitar 46 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 15 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 17 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 18 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang lalu4 Pemain PSIS yang Bisa Hentikan Laju Tak Terkalahkan Persib di BRI Liga 1
Sekitar 41 Menit yang laluPrediksi BRI Liga 1, Barito Putera Vs PSS: Ambisi Super Elang Jawa Lanjutkan Tren Kemenangan
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami