6 Negara Paling Miskin di Dunia, Padahal Punya Hasil Alam Melimpah

Selasa, 31 Januari 2023 09:32 Reporter : Siti Ayu Rachma
6 Negara Paling Miskin di Dunia, Padahal Punya Hasil Alam Melimpah Ini Negara Termiskin di Dunia, Miris Lihat Hidup Rakyatnya. YouTube Ruhi Cenet Bahasa Indonesia ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Dunia memiliki kekayaan dan sumber daya yang cukup untuk seluruh umat manusia menikmati standar hidup yang mendasar. Namun, orang-orang di negara-negara seperti Burundi, Sudan Selatan, dan Republik Afrika Tengah terus hidup dalam kemiskinan yang parah.

Melansir dari Global Finance Magazine, sebelum Covid-19 melanda, manusia hidup dalam kemiskinan ekstrem, yang berarti kurang dari USD 1,90 per hari telah turun di bawah 10 persen dari lebih dari 35 persen pada tahun 1990 silam.

Namun, pandemi tidak hanya menghentikan tetapi membalikkan kemajuan tersebut. Pada akhirnya di 2021, IMF memperkirakan ada tambahan 150 juta orang masuk dalam jajaran orang yang sangat miskin.

Kemudian, perang di Ukraina memperburuk keadaan, memicu harga bahan pokok yang meningkat tajam dan kekurangan pasokan yang meluas, terutama merugikan rumah tangga miskin secara global.

Negara-negara berpenghasilan rendah yang penduduknya sudah mengalami malnutrisi akut dan kematian berlebih sebelum perang, terutama di Afrika sub Sahara, telah menderita dampak yang sangat parah.

Berikut ulasan beberapa negara yang memiliki orang miskin terbanyak di dunia.

1. Burundi

Pada 2022 Burundi mencatat PDB hanya USD 856 per kapita. Dengan sekitar 90 persen dari hampir 12 juta penduduknya bergantung pada pertanian subsisten dan sebagian besar dari mereka hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Kelangkaan pangan menjadi perhatian utama, tingkat kerawanan pangan hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata sub Sahara negara-negara Afrika.

Selain itu, akses ke air dan sanitasi masih sangat rendah, dan kurang dari 5 persen penduduk memiliki listrik. Semua masalah ini, tentu saja, diperburuk oleh pandemi dan perang di Ukraina.

2 dari 3 halaman

2. Sudan Selatan

Negara kedua yang memiliki banyak orang miskinnya yakni Sudan Selatan. Di mana PDB pada tahun 2022 hanya USD 928 per kapita.

Sudan Selatan merupakan negara terbaru di dunia pada tahun 2011, yang memisahkan diri dari Sudan setelah perang panjang.

Sudan Selatan bisa menjadi negara yang sangat kaya karena memiliki banyak sumber daya yang melimpah. Tetapi ketidaksetaraan, pembagian sosial dan politik, korupsi, kurangnya keragaman ekonomi, sehingga menjadikan Sudan Selatan jatuh miskin.

Sementara itu, di luar sektor minyak, sebagian besar penduduknya bekerja di pertanian tradisional, meskipun kekerasan bersamaan dengan kekeringan dan banjir yang silih berganti sering menghalangi petani untuk menanam atau memanen tanaman.

3. Republik Afrika Tengah

Negara yang memiliki banyak orang miskin lainnya adalah Republik Afrika Tengah, di mana data 2022 PDB negara tersebut tercatat USD 1.102 per kapita.

Kaya akan emas, minyak, uranium, dan berlian, Republik Afrika Tengah adalah negara yang sangat ramai dihuni oleh orang-orang yang sangat miskin.

Namun, setelah mengklaim sebagai negara termiskin di dunia selama sebagian besar dekade ini, negara berpenduduk hanya 4,8 juta ini menunjukkan beberapa tanda kemajuan.

3 dari 3 halaman

4. Republik Demokratik Kongo

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Belgia pada tahun 1960, Kongo telah mengalami puluhan tahun kediktatoran yang rakus, ketidakstabilan politik, dan kekerasan terus-menerus.

Dengan 80 juta hektare lahan subur, lebih dari seribu mineral dan logam berharga di bawah permukaannya, tapi usia rata-rata warga negara hanya 17 tahun.

Bank Dunia mengatakan, Kongo memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara Afrika terkaya dan pendorong pertumbuhan untuk seluruh benua. Negara ini berpotensi menjadi produsen kobalt terbesar di dunia dan sumber utama tembaga di Afrika, dua logam penting dalam produksi kendaraan listrik.

Kendati demikian, korupsi endemik, wabah virus Ebola yang terus berlanjut, dan kebangkitan kelompok pemberontak anti pemerintah M23 baru-baru ini di bagian timur negara terus menggagalkan potensi luar biasa itu.

Tercatat PDB 2022 Kongo sebesar USD 1.316 per kapita. 

 

5. Somalia 

Tiga dasawarsa kekerasan internal dan konflik yang mengakibatkan ratusan ribu orang mengungsi, seringnya terjadi kekeringan dan banjir yang diikuti dengan kelaparan dan penyakit, kurangnya akses layananan kesehatan, tingkat pengangguran yang tinggi terutama di antara kaum muda orang Somalia semakin putus asa.

Tercatat PDB 2022 Somalia yakni USD 1.322 perkapita. Bank Dunia mengatakan, Somalia dapat memiliki masa depan yang lebih cerah dengan Urbanisasi yang cepat, penggunaan teknologi digital yang meningkat, investasi terencana di sektor-sektor seperti energi, pelabuhan, pendidikan, dan kesehatan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.


6. Niger 

Dengan 80 persen wilayahnya yang terkurung daratan ditutupi oleh Gurun Sahara dan populasi yang berkembang pesat sangat bergantung pada pertanian skala kecil. Niger berada di bawah ancaman penggurunan dan perubahan iklim. 

Kerawanan pangan tinggi, begitu pula tingkat penyakit dan kematian, dan bentrokan berulang tentara dengan kelompok jihadis dan afiliasi Negara Islam (ISIS) Boko Haram telah membuat ribuan orang mengungsi. 

Salah satu penggerak utama perekonomian pengambilan sumber daya alam yang berharga seperti emas dan uranium juga menderita akibat volatilitas dan harga komoditas yang rendah.

PDB 2022 tercatara USD 1.435 per kapita. 

[idr]

Baca juga:
Kemiskinan di RI: Antara Target Jokowi dan Anggaran yang Habis Buat Studi Banding
Tak Ada Dana PEN, Penanganan Kemiskinan di 2023 Pakai Anggaran Kementerian/Lembaga
Tiga Rekomendasi BPS untuk Hapuskan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
BKKBN Sebut Seharusnya Tidak Ada Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Meningkat, Jumlah Warga Miskin Ekstrem di Jakarta Tembus 95 Ribu Jiwa

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini