6 Agenda Ekonomi Indonesia dalam KTT G20 2022 Bali
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) siap menyukseskan Presidensi G20 Indonesia pada 2022. KTT G20 jadi kesempatan Indonesia untuk mengoordinasikan berbagai kebijakan moneter tingkat global, sekaligus memperlihatkan sejumlah capaian ekonomi.
"Kita punya tujuan dalam Presidensi G20 ini bukan hanya menyukseskan acara, tapi juga sukses dalam menunjukan pertumbuhan ekonomi kita, reformasi kita, dan juga misi green economy yang kita dorong," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Annual Investment Forum 2022 yang digelar virtual, Kamis (27/1).
Perry mengatakan, dirinya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mengawal enam agenda ekonomi yang sudah dipersiapkan. Pertama, bagaimana mengoordinasikan kebijakan antar negara anggota G20, baik fiskal, moneter maupun finansial.
Kedua, dia menekankan reform, reform, reform yang bersifat jangka panjang. Program reformasi ini akan berlaku bagi banyak sektor, termasuk ketenagakerjaan, infrastruktur, hingga pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Berikutnya, digitalisasi sistem pembayaran, termasuk sistem pembayaran lintas batas antar negara. Perry berharap pertemuan G20 2022 bisa menghasilkan rumusan sistem pembayaran antar negara yang lebih aman, cepat dan efisien.
Agenda Inklusi Keuangan Hingga Perpajakan
Program ekonomi dan keuangan inklusif juga masuk ke dalam agenda penting dalam KTT G20 di Indonesia. Pertemuan ini hendak mendorong perkembangan ekonomi di negara-negara berkembang.
Agenda kelima, terkait green economy and finance. Ini sesuai dengan misi global yang hendak memperkenalkan model bisnis baru untuk ekonomi dan sektor keuangan yang lebih hijau, atau ramah lingkungan.
Terakhir, program kerjasama perpajakan internasional yang menurut Perry akan jadi agenda utama dan terdepan dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.
"Sekali lagi saya ulangi, kita akan menyukseskan Presidensi G20 2022 melalui koordinasi bersama untuk pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik," ujar Perry.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya, jadi kita kaji pembangunan bandara di Buleleng, agar muncul titik pertumbuhan ekonomi baru." ujar Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaUMKM binaan Bank BRI Wilayah Bali yang berdiri sejak tahun 2020 tersebut, telah memproduksi hasil olahan rumput laut.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Para Pengusaha Beri Tanggapan Seperti Ini
Baca Selengkapnya