Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Strategi BUMN Perangi Virus Corona di Indonesia

5 Strategi BUMN Perangi Virus Corona di Indonesia Menteri BUMN Erick Thohir dan DPR Bahas Jiwasraya. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan BUMN tetap beroperasi secara normal dan tidak ada instruksi untuk penutupan layanan di berbagai wilayah di Indonesia.

"BUMN tetap beroperasi seperti biasa, terutama BUMN yang melayani publik. Perbankan, telekomunikasi, bandara, pelabuhan, ferry, penerbangan, kereta api, bus, operator jalan tol, Rumah Sakit, farmasi. Semuanya tetap melayani Indonesia," ujar Menteri Erick.

Untuk mencegah penyebaran dan melawan virus corona, Menteri BUMN mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong royong. Dua negara yang bisa dijadikan contoh yaitu Vietnam dan Singapura.

Selama ini, memang pemerintah sudah memiliki program penanganan COVID-19 di Indonesia. Hanya saja pemerintah membutuhkan komitmen dari masyarakat dalam perlawanan virus ini.

Berikut sejumlah langkah yang akan dan telah BUMN siapkan dalam memerangi virus corona di Indonesia.

1. Impor Alat Canggih Pendeteksi Virus Corona China dan Swiss

Kementerian BUMN memastikan sebagian alat deteksi Virus Corona atau Covid Test yang diimpor PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) tiba hari ini. Ini bagian dari 500.000 covid test yang diimpor BUMN dari China.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan datangnya Covid Test ini akan membantu pemerintah meningkatkan kecepatan dalam mendeteksi Virus Corona.

"Nanti tes Corona ini bisa keluar dari rapid test hanya beberapa belas menit hingga 3 jam maksimal. Kita sudah pesan 500.000," kata Arya.

Tiba di Indonesia, PT RNI akan mendistribusikan alat deteksi COVID-19 ini ke seluruh Rumah Sakit (RS) rujukan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah dalam menangani Virus Corona ini.

"Jadi RNI yang akan distribusikan. Tidak hanya RS punya BUMN tapi ke semua RS rujukan pemerintah," tegas dia.

Arya mengaku, alat test yang diimpor dari China ini sudah memenuhi standar internasional dari World Health Organization (WHO).

Menteri Erick menambahkan BUMN akan mendatangkan alat tes kesehatan untuk Virus Corona dari Swiss. Alat pendeteksi virus tersebut diperkirakan akan sampai dalam negeri pada akhir bulan ini.

2. Siapkan RS dan Hotel Pertamina untuk Pasien Corona

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mempersiapkan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort agar dapat digunakan untuk menangani pasien yang terpapar virus Corona.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Arya menyatakan, rumah sakit dan hotel tersebut sedang dioptimalkan fasilitasnya agar dapat dijadikan tempat perawatan pasien secara maksimal.

"Jadi, RS Pertamina Jaya, itu ada ruangan isolasi bertekanan tinggi di 3 lantai sehingga sistem penyaluran udaranya tidak terlewati virus," kata Arya.

Kemudian, kapasitas ruangannya ada sekitar 65 tempat tidur yang terdiri dari 20 tempat tidur untuk perawatan setingkat ICU dan 45 tempat tidur non-ICU.

Dilengkapi dengan lab diagnositc yang dapat mendeteksi virus Corona, operasional RS Pertamina Jaya akan didukung 10 dokter spesialis, 8 dokter umum dan 3 perawat terlatih.

"Disampingnya ada hotel, nanti kita ada penambahan sekitar 90 tempat tidur lagi kita siapkan, totalnya nanti akan 160 ruangan," imbuh Arya.

Dengan demikian, 2 bangunan tersebut akan menjadi satu komplek tempat yang khusus untuk menangani pasien virus Corona. Diharapkan, persiapan ruangan ini akan rampung dalam 2 minggu lagi.

"Jadi akan ada ruangan khusus di sana sehingga ini akan diselesaikan dalam 2 minggu," kata Arya mengakhiri.

3. Perketat Pengawasan Pintu Masuk Indonesia

Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memantau pergerakan penumpang dan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Erick mengatakan terus berkoordinasi dengan kementerian dan instansi terkait untuk mengoptimalkan pemantauan dan penjagaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Sama seperti Asian Games, kita coba mensinkronisasi seluruh instansi terkait, bekerja sama agar kalau penumpang sampai, flow-nya bagaimana," kata Erick kepada wartawan.

Erick mengatakan, pemerintah ini mengedepankan upaya pencegahan penyebaran corona, bukan membuat panik masyarakat termasuk dalam hal penanganan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kita ingin pastikan mereka kita jaga kesehatannya kita tidak mau buat panik, tapi kalau memang mereka ada indikasi ya kita segera bantu bukan tindak, karena itu flow-nya dari mulai masuk bahkan kedatangan semua kita coba minimize risiko," ujar Erick.

Dia memastikan pelayanan khususnya di Bandara Soekarno-Hatta terkait pencegahan Covid-19 terus optimal sesuai dengan standar yang berlaku. "Yang terpenting alatnya sesuai standar sudah kita siapkan, kita harus siap dan memastikan layanan kita kepada rakyat itu bisa semaksimal mungkin, tentu menjaga daripada agar tidak terus menyebar atau minimalisasi penyebaran," tandasnya.

4. BUMN Siap Kembangkan Vaksin Corona

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong BUMN farmasi, yakni Bio Farma untuk mengembangkan vaksin virus corona dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus tersebut.

"Yang pasti BUMN farmasi yakni Bio Farma akan (didorong) untuk siap membuat vaksin dan kalau sudah ada akan mereka coba," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dikutip Antara.

Nantinya, Bio Farma akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga riset kesehatan dan vaksin, baik tingkat nasional maupun internasional. Seperti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandriyo mengatakan bahwa memang sudah pernah ada pembicaraan dengan PT Bio Farma berkenaan dengan pengembangan vaksin corona. Namun hingga saat ini belum banyak perkembangan.

"Saat ini belum banyak perkembangan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, tengah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Purwanto terkait kemungkinan untuk meneliti sampel virus corona untuk membuat vaksinnya.

"Selama ini belum ada kasus di Indonesia, jadi kami tidak bisa mendapatkan sampelnya. Sekarang sudah ada, dan sekarang saya lagi berkoordinasi dengan bapak Menteri (Kesehatan) agar kami mungkin akan diberi kesempatan untuk meneliti sampel tersebut," kata Honesti.

5. BUMN Farmasi Siapkan 4,7 Juta Masker

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, sebanyak 4,7 juta masker produksi dalam negeri akan didistribusikan ke masyarakat pada, Selasa (31/3). Hal ini untuk mendukung ketersediaan alat kesehatan di Indonesia, guna mencegah penyebaran virus corona.

"BUMN farmasi terus memproduksi kebutuhan yang diperlukan yang kita bisa, contohnya itu 31 Maret akan tersedia 4,7 juta masker," kata Erick dalam konferensi pers virtual di Jakarta.

Dia menjelaskan, masker tersebut diproduksi oleh BUMN. Namun, Erick enggan menyebut dari mana bahan baku tersebut berasal. "Kalau bahan baku, saya enggak mau terbuka, nanti shortage, pokoknya kita dapat sumber bahan baku supaya bisa produksi," katanya.

Tak hanya itu, ketersediaan obat juga dipastikan dalam kapasitas yang mencukupi. Nantinya, obat tersebut dapat dikonsumsi oleh hingga 60.000 pasien.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Strategi BUMN Semen Jadikan Keberlanjutan Jadi Acuan Bisnis dan Operasional
Strategi BUMN Semen Jadikan Keberlanjutan Jadi Acuan Bisnis dan Operasional

Perusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Pesta Rakyat Simpedes BRI
Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Pesta Rakyat Simpedes BRI

BRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Pertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.

Baca Selengkapnya